Barang Bukti hasil operasi zebra semeru 2017 di Mapolres Sampang.
Sampang, Bhirawa
Hasil gelar Operasi Zebra Semeru 2017 yang dilakukan Polres Sampang selama 14 hari menunjukkan jika pelanggar lalu lintas tahun ini meningkat dibanding sebelumnya. Tak ayal, hal ini membuat Kapolres Sampang, AKBP Tofik Sukendar sedih.
Apalagi, peningkatannya melonjak tajam dari 571 pada tahun 2016 lalu, tahun ini menjadi 2948 pelangaran. “Melihat tingginya pelanggaran ini menyedihkan. Meskipun jumlah pelangaran naik, akan tetapi kejadian kecelakaan cuma satu kali,” terang Tofik di hadapan sejumlah awak media, Kamis 14/11.
Tofik menambahkan, memang dengan tingginya pelanggaran ini ada beberapa faktor lain, semisal pada saat ini ada pengerjaan proyek di seluruh kawasan kota yang memakan bahu jalan. Namun, itu bukan penyebab utama tingginya pelanggaran.
Di tempat yang sama, Kasat Lantas Polres Sampang, AKP Musa Bahtiar menjelaskan, selama gelar Operasi Zebra Semeru dua minggu ini, berhasil mengamankan beberapa barang bukti, diantaranya 19 unit sepeda motor, 4 unit knalpot brong dan 2 lampu strobo.
“Untuk STNK sebanyak 2338 dan SIM 141, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tertib berlalu lintas, karena penyebab kecelakaan berawal dari pelanggaran,” tandasnya.(lis)
