Hasil Pemaparan Kinerja Bank Jatim, Bisa Jadi Pertimbangan Investor Berinvestasi

Direktur Utama bankjatim, Busrul Iman bersama Direktur TI & Operasi bankjatim, Tonny Prasetyo ketika memaparkan hasil kinerja melalui Public Expose.

Surabaya, Bhirawa
Melaksanakan Public Expose, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim memaparkan kinerja perusahaan sebagai bentuk keterbukaan atau transparansi bagi Perusahaan Publik yang sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Selain sebagai bentuk kewajiban perusahaan dalam menyampaikan keterbukaan informasi kepada masyarakat secara teratur dan berkala, kegiatan Public Expose ini juga merupakan kesempatan bagi bankjatim untuk menjelaskan kepada publik seputar aksi korporasi maupun perkembangan kinerja perusahaan.

Adapun pemaparan Kinerja bankjatim dilakukan secara langsung oleh Direktur Utama bankjatim, Busrul Iman bersama dengan Direktur TI & Operasi bankjatim, Tonny Prasetyo yang nantinya hasil pemaparan tersebut dapat digunakan oleh para investor sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan berinvestasi.

Direktur Utama bankjatim, Busrul Iman mengungkapkan, seperti diketahui bersama bahwa pandemi yang telah berjalan selama kurang lebih dua tahun ini membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia sempat mengalami kontraksi.

Namun Indonesia berhasil keluar dari kondisi tersebut dan mulai mengalami pertumbuhan ekonomi pada Semester I 2021. Berdasarkan data statistik, pertumbuhan ekonomi Indonesia mulai membaik pada semester I 2021, begitu pula dengan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang berhasil mencatatkan pertumbuhan sebesar 7,05 persen (YoY).

“bankjatim menjawab tantangan selama pandemi dengan menunjukkan kinerja yang positif dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Year on Year/YoY). Berdasarkan kinerja Juni 2021, aset bankjatim tercatat Rp95,48 triliun atau tumbuh 26,90 persen, laba sebelum pajak bankjatim tembus Rp1,04 triliun atau tumbuh 5,56 persen (YoY) sedangkan laba bersih bankjatim tercatat Rp803 miiliar atau tumbuh 4,32 persen. Selama semester I 2021, Dana Pihak Ketiga (DPK) bankjatim mencatatkan pertumbuhan 27,36 persen (YoY) yaitu sebesar Rp81,52 triliun,” jelasnya, Rabu (8/9).

Busrul Iman menambahkan meskipun masih di tengah-tengah pandemi, bankjatim tetap mampu mencatatkan pertumbuhan kredit yang positif yaitu tumbuh 8,72 persen (YoY) atau sebesar Rp42,60 triliun. Pertumbuhan kredit di sektor UMKM menjadi penyumbang tertinggi yaitu tumbuh 14,62 persen (YoY) atau tercatat Rp7,25 triliun. Diikuti oleh pertumbuhan kredit komersial yang tumbuh 13,39 persen atau tercatat Rp10,63 triliun dan kredit di sektor konsumsi yang tumbuh 5,26 persen atau tercatat Rp24,72 triliun.

Sementara komposisi rasio keuangan bankjatim periode Juni 2021 antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 18,54 persen, Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,06 persen dan Return On Asset (ROA) 2,31 persen. Selama pandemi, bankjatim juga aktif berpartisipasi dalam mendukung program yang dicanangkan oleh Pemerintah melalui restrukturisasi kredit. Sampai dengan Juni 2021, bankjatim telah melakukan restrukturisasi kredit sebesar Rp2,56 triliun atau 6,02 persen dari total penyaluran kredit bankjatim.

“Dengan portofolio pertumbuhan laporan keuangan yang kami paparkan tersebut diatas, pandemi Covid-19 yang melanda dunia menjadi salah satu tantangan terberat yang dihadapi setiap elemen masyarakat, pemerintah, pelaku usaha, tidak terkecuali industri perbankan,” terangnya.

Namun pertumbuhan diatas menegaskan bahwa situasi Covid-19 tidak menjadi kendala yang signifikan bagi bankjatim, melainkan suatu tantangan dan peluang yang harus dihadapi. bankjatim bersyukur masih mampu memberikan kinerja yang positif, khususnya untuk mendorong perekonomian Jawa Timur.

“Portofolio positif bankjatim menunjukkan bahwa Bank dengan kode emiten BJTM ini dapat menjadi pilihan calon investor untuk dapat berinvestasi di kondisi ekonomi yang tidak pasti ini. Kami menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada seluruh stakeholder dan shareholder yang telah memberikan support kepada bankjatim selama ini, harapan kami support ini terus berlanjut kedepannya, sejalan dengan visi kami untuk menjadi BPD nomer 1 d Indonesia,” pungkas Busrul Iman.[riq]

Tags: