Hasil Pilkades Serentak di Kabupaten Gresik

Bupati Gresik saat pantau pelaksanaan Pilkades serentak di 19 desa. [kerin ikanto/bhirawa]

(10 Incumbent Kembali Terpilih, Lima Tumbang )
Gresik, Bhirawa
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades)  serentak yang digelar di 19 desa di Kab.  Gresik berlangsung aman, Minggu (29/10). Hasil sementara Pilkades, dari 15 incumbent yang kembali maju,  10 terpilih lagi dan 5 lainnya tumbang oleh Cakades (Calon kepala Desa) pendatang baru.
Sesuai data  disampaikan  Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat (Dispesmas)  Pemkab Gresik Tursilowanto Hariogi,  pelaksanaan Pilkades Gresik 2017 di 19 desa yang dilaksanakan serentak berlangsung ama dan kondusif.
Incumbent yang kembali terpilih yaitu, Abdul Karim Aly, Kades Tanggulrejo, Kec.  Manyar, Miftahul Huda,  Kades Kandangan, Kec. Duduksampeyan, Mas’ud,  Kades Wedoroanom, Kec.  Driyorejo, Edy Suparno, Kades Kepuhklagen, Kec. Wringinanom. Syafi’i, Kades Bunderan  dan Sujari Kades Mriyunan, Kec. Sidayu, Maslichan Kades Sukowati dan Khamid,  Kades Sidorejo, Kec.  Bungah, In’am , Kades Ketapanglor, Kec. Ujungpangkah, Abdul Aziz,  Kades Daun, Kec.  Sangkapura.
Fenomena menarik juga terjadi pada Pilkades kali ini. Sejumlah Cakadesnya masih satu keluarga. Ada 3 desa Cakadesnya suami-isteri, yaitu di Desa Wedoroanom, Kec. Driyorejo, Desa Bunderan, Kec. Sidayu dan Desa Sidorejo.Kec. Bungah.
Sementara, Cakades yang masih satu keluarga juga terjadi di Desa Sukowati Kec.  Bungah yaitu antara bapak dan anak, Desa Boteng, Kec.  Menganti, ibu dan anak  dan di Kec.  Manyar, ada pertarungan saudara sepupu yang memperebutkan suara memperebutkan tiket sebagai Kades Tanggulrejo.
Menurut Tursilo, munculnya Cakades dari dari satu keluarga ini karena adanya aturan Permendagri 112 tahun 2014 tentang Pilkades. Pada aturan itu ada aturan Cakades minimal 2 orang dan paling banyak 5 orang.
“Karena hanya ada satu Cakades dan tidak ada Cakades lain yang maju. Maka panitia Pilkades setempat menyiasati dengan menyiapkan calon lain yang diambil dari keluarga dekatnya. Hal ini untuk menghindari pembatalan pemilihan. Hal ini sah menurut aturan.” ungkap Tursilo.
Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto didampingi Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik Suyono menyatakan, bahwa seluruh proses Pilkades serentak Gresik tahun 2017 ini berjalan sukse
“Saya berterima kasih Kepada semua pihak, utamanya jajaran Forkopimda Gresik, yang telah ikut serta mensukseskan Pilkades serentak di 19 desa. Kami melihat jajaran dari Polres Gresik dan Kodim 0817 Gresik yang ikut berperan menjaga stabilitas keamanan di Gresik”. tutur Bupati.
Bupati  yang turun langsung memantau jalannya Pilkades berharap, agar Cakades terpilih sesegera mungkin melakukan rekonsiliasi di desanya masing-masing. “Keamanan dan stabilitas politik harus dikedepankan untuk pelaksanaan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat”harap Bupati. [eri]

Tags: