HCML masih memiliki Gas sekitar 30 MMSCFD.
Surabaya, Bhirawa
Hasil produksi gas Husky CNOOC Madura Limited (HCML) masih memiliki gas sekitar 30 Milion Metric Standart Cubic Feet per Day (MMSCFD) atau juta kaki kubik per hari yang belum termanfaatkan. Sehingga hal ini memberikan peluang bagi industri yang berminat untuk menggunakan bahan bakar gas dalam usahanya dengan menggunakan hasil gas tersebut.
Head of Relations HCML, Hamim Tohari saat dikonfirmasi Bhirawa, Senin (4/6) kemarin mengungkapkan bila lapangan BD di Kabupaten Sampang, Madura semula ditargetkan bisa memproduksi gas 100 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) dan 7.000 barel kondensat per hari.
Namun saat ini produksi gas yang disalurkan ke PGN dan beberapaindustri baru 70% saja yang bisa terserap, sedangkan 30 MMscfd belum ada industri yang siap menggunakannya. “Sebenarnya ada Petrokimia Gresik yang akan menggunakannya untuk kebutuhan produksi mereka di pabrik Urea II yang baru mereka bangun. Tetapi masih ada kendala sehingga gas HCMLbelum bisa dimanfaatkan secara maksimal,” terang Hamim.
Hamim menambahkan adapun salah satu penyebab lain gas HCML tak bisa diproduksi secara maksimal adalah karena saat ini di Jatim terjadi over suplay gas atau kelebihan pasokan gas bumi. Sehingga kecenderungan ini diharapkan mampu memberi keyakinan bagi industri yang ingin menggunakan gas bumi sebagai energi yang lebih ramah lingkungan. “Sekarang kami membuka tangan selebar-lebarnya untuk industriyang mau membeli gas kami. Masih ada 30 MMscfd yang siap disalurkan,” jelasnya. [riq]
