Hasil Rakor Jelang Ramadan Hasilkan Empat Kebijakan

Kota Kediri, Bhirawa
Menjelang datangnya Bulan Suci Ramadan 1438 H, Wali Kota Kediri beserta dinas terkait dan organisasi keagamaan di Kota Kediri menggelar rapat koordinasi (Rakor) di kediaman Kiai Kafabihi Makhrus di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Rabu (24/5) lalu.
Rakor ini merupakan rakor lanjutan sebelumnya yang diselenggarakan pada 9 Mei 2017 di Ruang Kilisuci Balai Kota Kediri, dan membahas kebijakan mengenai Ramadan 1438 H di Kota Kediri. Dalam rakor menjelang Ramadan ini menghasilkan empat kebijakan.
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengatakan, sinkronisasi kebijakan dibutuhkan agar pelaksanaan Ramadan tahun ini dapat berjalan dengan lebih baik dan lancar dari tahun sebelumnya.
”Yang pertama toleransi harus kita jaga bersama, yang muslim maupun non muslim ayo jaga toleransi agar Kota Kediri selalu menjadi kondusif,” ungkapnya.
Untuk kebijakan selanjutnya dalam penggunaan speaker di masjid mushala bisa dinyalakan hingga pukul 22.00, dan setelahnya jika masih ada kegiatan tadarus bisa menggunakan speaker dalam ruangan, agar tak mengganggu tetangga yang beristirahat. ”Speaker bisa dinyalakan lagi 90 menit sebelum Subuh untuk menyerukan kepada warga saatnya sahur,” imbuhnya.
Untuk yang ketiga ini adalah permintaan ormas yang menginginkan adanya penjadwalan resmi waktu imsakiyah yang sama di media televisi dan radio di Kota Kediri. ”Untuk jadwal waktu imsakiyah, nanti akan dikoordinasikan Bagian Kesra dan Kementerian Agama untuk nantinya bisa di distribusikan kepada setiap Lurah dan media massa maupun media sosial di Kota Kediri,” ungkapnya.
Dan yang terpenting untuk tempat usaha yang tidak diperbolehkan beroperasi di Bulan Ramadan, Mas Abu meminta kesiapan Satpol PP untuk berpatroli mengawasi aktivitasnya. ”Kalau ada tempat karaoke, hiburan malam atau diskotek sampaikan laporan ke saya agar nanti kita cabut saja ijin usahanya,” jelas Mas Abu. [van]
Ket Foto Wali Kota Kediri beserta dinas terkait dan organisasi keagamaan melakukan Rakor. [irvan/bhirawa]

Tags: