Tampak LPPM Unisba saat memaparkan hasil survey calon Kepala Daerah Pilkada Kabupaten Blitar 2020.
Hasil survey Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Balitar (UNISBA) tentang Calon Kepala Daerah, pasangan incumben Rijanto-Marhaenis menguat.
Pengambilan data survey atau penentuan responden dilapangan dilakukan pada 23 – 26 Februari 2020. Hasilnya, simulasi respon memunculkan empat besar popularitas kandidat Cabup dan Cawabup.
Perwakilan LPPM UNISBA Blitar, Anam Miftakhul Huda mengatakan, empat nama besar yang muncul itu diantaranya Rijanto dengan presentase mencapai 38 persen, kemudian Marhaenis Urip Widodo 34 persen, Mak Rini 18 persen, dan terakhir Heri Romadhon 9 persen.
“Dimana pengambilan populasi profesi kandidat diantaranya dari rekam jejak politik, akademisi, agama, pengusaha, artis, dan LSM,” kata Anam Minggu (1/3) kemarin.
Lanjut Anam, menjelaskan survey itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian akademisi terhadap proses demokrasi. Selain itu, juga membantu masyarakat dalam proses pendidikan demokrasi dalam Pilkada serentak 23 Sempetember 2020 mendatang.
Bahkan menurutnya dalam survey ada empat pengukuran yang menjadi patokan, diantaranya mengukur elektabilitas kandidat Bupati, mengukur elektabilitas kandidat Wakil Bupati, mengukur elektabilitas simulasi pasangan kandidat Bupati dan Wakil Bupati secara terbuka.
“Serta terakhir mengkur elektabilitas pasangan incumbent,” jelasnya.
Selain itu dikatakan Anam, survey itu menggunakan metode stratified multistage random sampling. Dimana jumlah sampel dalam survey itu adalah 492 responden dengan margin of error 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
“Secara keseluruhan, selain 4 nama itu juga ada sejumlah nama popularitas kandidat lainnya, seperti Abdul Aziz (kang Aziz), Gus Dain, Guntur Wahono, Abdul Munif, Tatas Alisjahbana, Suswati, M Trijanto, Sugianto, dan Bagus Nico. Namun sangat kecil prosentase dukunganya,” pungkaanya. [htn]
