Haul Bung Karno ke-46, Pemkot Blitar Gelar 1.000 Tumpeng

Wali Kota Blitar, Muh. Samanhudi Anwar bersama Wakil Wali Kota Blitar, Drs. Santoso, Bupati Blitar, Drs. Rijanto, dan Forpimda saat mengikuti pembacaan Doa Tahlil yang dipimpin Ketua MUI Kota Blitar, Drs. Subakir pada acara Kenduri 1.000 Tumpeng Haul Bung Karno ke-46 tahun 2016. [Hartono/Bhirawa]

Kota Blitar, Bhirawa.
Peringatan Haul Bung Karno ke-46 tahun 2016, Pemerintah Kota Blitar menggelar berbagai kegiatan di antarannya Kenduri 1.000 Tumpeng yang juga diikuti ribuan masyarakat Kota dan Kabupaten Blitar serta dari luar Kota Blitar, Senin Sore (20/6) kemarin.
Pelaksanaan Kenduri 1.000 Tumpeng ini sekaligus buka puasa bersama yang di gelar sepanjang jalan Ir .Soekarno hingga Jalan Jendral Sudirman mengarah ke Jalan Sultan Agung sampai di pelataran Istana Gebang, Kelurahan Sananwetan, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, berjarak lebih kurang 3 kilometer.
Di sepanjang jalan tersebut berdiri ratusan tenda di penuhi dengan tumpeng berjajar di setiap tenda, dimana Kenduri 1.000 Tumpeng diikuti seluruh warga masyarakat Kota Blitar, termasuk ribuan PNS dan jajaran SKPD Pemkot Blitar. Mereka rata-rata mengenakan seragam ala Bung Karno.
Sebelum pembukaan selamatan 1.000 tumpeng, acara yang dipimpin langsung Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar yang menyempatkan ziarah ke Makam Bung Karno. Tepat Pukul 16.00 WIB, acara selamatan kenduri 1.000 Tumpeng dimulai. Kenduri 1000 tumpeng dipimpin langsung Ketua MUI Kota Blitar, Drs Subakir, dimulai dengan bacaan Surat Yasin yang di teruskan bacaan Tahlil, diikuti ribuan peserta kenduri.
Agar tak rebutan, setiap satu tumpenng dimakan sekitar 10 orang. Tak peduli rakyat maupun pejabat juga harus makan bersama. Bahkan, M Samanhudi Anwar, Wali Kota Blitar, juga makan tumpeng bersama jajaran pejabat setempat. Seperti Drs Rijanto, Bupati Blitar, AKBP Yossy Runtukahu, Kapolres Blitar Kota, Lelkol (Arm) Suryadani, Dandim 0808 Blitar. “Kalau makan bersama seperti ini rasanya nikmat. Apalagi, sambil buka puasa, kian menambah kenikmatan berbuka puasa,” uja Muh. Samanhudi Anwar.
Selain itu dikatakan Wali Kota Blitar juga berharap pada peringatan Haul Bung Karno yang bertepatan dengan bulan suci Ramadan ini bisa membuat masyarakat Indonesia mengingat Bung Karno. “Banyak ajaran Bung Karno pada penerapan nilai- nilai Pancasila yang bisa kita lihat tanpa kita sadari dalam kehidupan bermasyarakat sehari hari. Seperti dalam acara tahlil ini, jadi kelima sila bisa kita pahami dengan dasar keimanan selain sebagai landasan dasar negara yang besar ini,” kata Muh. Samanhudi Anwar.
Sementara sebelumnya di pelataran Makam Bung Karno juga di gelar acara Semaan Al-Quran dan Manaqib bersama, serta kegiatan doa lintas Agama yang diikuti ratusan peserta dari lintas Agama. [htn,adv]