Haul Ki Andong Sari di Hadiri Bupati Bojonegoro

Bojonegoro,Bhirawa
Haul Ki Andong Sari ke 238 sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka dan momentum ini sebagai wadah untuk melihat perjalanan Beliau dalam mempertahankan rasa keadilan dalam sebuah kepemimpinan.

Hal itu disampaikan Bupati Bojonegoro Anna Muawanah, saat menghadiri undangan acara peringatan Haul Ki Andong Sari yang ke 238, Selasa, (1/9).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kelurahan Ledok Kulon ini di hadiri oleh Forkopimcam, Lurah Ledok Kulon, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Masyarakat Setempat.

Bertempat di makam andongsari Ledok kulon, Bupati mengatakan, bahwa Bojonegoro memiliki kekayaan alam yang sangat luar biasa diantaranya sumber migas yang harus kita kelola dengan baik dengan kepemimpinan yang penuh rasa keadilan, rasa persaudaraan, dan rasa kenyamanan.

Selanjutnya kami atas nama Pemkab. Bojonegoro mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang sudah menginisiasi terhadap Haul ki Andong Sari ke 238 saat ini.

“Sebagai warga Bojonegoro mari kita merefleksikan bersama sama bahwa kekayaan alam, tatanan pemerintahan harus mengedepankan pelayanan dasar pada warga, pemimpin harus banyak melayani dari pada di layani,” ungkap Bupati.

Ketua Panitia Heri Susanto menyampaikan, bahwa dalam rangka pengelolaan dan penataan makam Ki Andong Sari serta melestarikan budaya – budaya yang telah berkembang di masyarakat Kelurahan Ledok Kulon telah di bentuk Paguyuban Pemakaman Makam Umum Islam (PPMUI).

” Kegiatan PPMUI antara lain melestarikan budaya yang telah berkembang, salah satunya melaksanakan haul, tahtimul qur’an, tahlil bersama warga sekitar dan pelepasan pusaka yang akan di kirab dengan rute Ledok Kulon dengan Ledok Wetan,” terangnya

Di sela kegiatan Bupati Bojonegoro menyerahkan pusaka peninggalan Ki Andong Sari secara simboliis kepada Kepala Kelurahan Ledok Kulon dan usai acara tersebut Bupati memberangkatkan Kirab Pusaka Ki Andong Sari yang di ikuti oleh warga sekitar. [bas]

Tags: