HCML Dukung Pembangunan Pabrik Amoniak Urea II

Husky CNOOC Madura LimitedSurabaya,Bhirawa
Husky CNOOC Madura Limited menyambut gembira arahan Kementerian ESDM melalui SKK Migas untuk menjual gas hasil produksi  gas dari di Blok Madura Strait pada PT Petrokimia  Gresik yang akan membangun pabrik amoniak  urea II.
“Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas atau PJBG ini dapat dilaksanakan dengan dukungan dan persetujuan SKK Migas serta PT Petrokimia Gresik yang sangat kooperatif selama proses negosiasi. Karena itu kami berterima kasih atas kerja keras dan dukungan semua pihak sehingga PJBG ini terealisir,” kata Legal & Relations Manager HCML Wahyudin Sunarya kepada wartawan, Kamis (7/5/).
Wahyudin menambahkan, dengan telah ditandatanganinya PJBG itu HCML akan berupaya bisa memenuhi target penyaluran gas pada akhir tahun 2017 saat pembangunan pabrik amoniak urea II selesai dibangun.
“Kami yakin dengan dukungan dan kerjasama yang baik target itu bisa dipenuhi agar pengoperasian pabrik amoniak urea II juga bisa sesuai jadwal untuk memenuhi kebutuhan pupuk bagi petani,” katanya.
Sebelum itu, dalam penandatanganan kerjasama yang berlangsung pekan lalu di Jakarta, Dirut PT Petrokimia Gresik (Petrogres) Hidayat Nyakman menjelaskan pabrik amoniak urea II ini sangat penting guna memenuhi kekurangan amoniak yang selama ini dipenuhi dari impor.
Rencananya pabrik amoniak-urea II tersebut akan mulai beroperasi sekitar Agustus – Oktober 2017 dengan kapasitas produksi amoniak mencapai 200 ton/hari atau 669 ribu ton/tahun dan pupuk urea sebesar 1.725 ton/hari atau setara dengan 570 ribu ton/tahun.
Jika parbrik itu selesai, Petrokimia Gresik menargetkan  bisa menghemat 16 juta dolar AS/tahun untuk transportasi (shipment) saja. Asumsi tersebut berdasarkan perhitungan biaya pengapalan amoniak yang mencapai 40 dolar AS/ton dan volume impor sebesar 400 ribu ton/tahun. [ma]

Tags: