HCML Madura Gelar Pemotongan Pohon Mangrove

KH Abdullah Siradj dari pesantren Sidogiri, Kabupaten Pasuruan bersama Kapolsek Kraton, AKP Masroni dan Wahyudin Sunarya, Manager of Legal & Relation HCML melakukan penebangan mangrove di sepanjang garis pantai Desa Semare, Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jumat (13/5). [hilmi husain/bhirawa]

Pasuruan, Bhirawa
Husky CNOOC Madura Ltd (HCML) berencana akan melakukan pengembangan lapangan gas BD yang berlokasi di Selat Madura, dengan melakukan pemotongan pohon mangrove.
Pemotongan pohon mangrove digelar di sepanjang garis pantai Desa Semare, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, selain berpartisipasi dalam Kelestarian Lingkungan Hidup (KLH), juga dalam upaya peningkatan eksistensi mangrove di wilayah tersebut.
Manager of Legal & Relation HCML Wahyudin, Sunarya menyampaikan pemotongan pohon mangrove digelar karena sudah mendapat persetujuan Pemkab Pasuruan. Koordinasi terhadap proses pemotongan dan penanaman pohon mangrove pengganti juga sudah dilakukan, sesuai prosedur yang berlaku.
“Pemotongan mangrove itu kami lakukan, setelah mendapat persetujuan dari Pemkab Pasuruan. Makanya, proses pemotongan mangrove ini sesuai aturan yang berlaku. Ini sekaligus partisipasi Kelestarian Lingkungan Hidup dan peningkatan eksistensi mangrove,” ujar Wahyudin dalam konferensi persnya di Pasuruan, Jumat (13/5).
Kegiatan penanaman kembali, akan dilakukan dengan berkoordinasi dan sesuai rekomendasi BLH. Setiap satu batang pohon mangrove yang dipotong akan diganti dengan 10 batang pohon mangrove baru. “Lokasi penanaman kembali pohon mangrove, juga akan sesuai dengan arahan dari BLH Kabupaten Pasuruan. Satu batang pohon mangrove yang kami potong, akan diganti dengan 10 batang pohon mangrove baru,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, penebangan pohon mangrove dilaksanakan secara simbolis oleh KH Abdullah Siraj, salah seorang pengasuh Ponpes Sidogiri dan pejabat muspika Kecamatan Kraton. [hil]