General Manager HCML, Tilak Ranjith Kumar Nithiyeswaran didampingi Kepala Desa Semare, Yazid saat melakukan penanaman bibit mangrove dan mangga gadung di Desa Semare, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (16/11).
Pasuruan, Bhirawa
Komitmennya terhadap pelestarian lingkungan hidup tak diragukan lagi. Perusahaan hulu migas Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) kembali melakukan penanaman 15.000 ribu bibit mangrove di area HCML di Desa Semare, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (16/11).
General Manager HCML, Tilak Ranjith Kumar Nithiyeswaran menyampaikan kegiatan penanaman ribuan bibit mangrove merupakan bentuk kominten HCML dalam peduli lingkungan.
“Penanaman bibit mangrove tahun ini jauh lebih besar. Sebelumnya hanya 12.000 bibit pohon mangrove dan saat ini 15.000 ribu bibit mangrove. Ini sekaligus komitmen kami dalam hal lingkungan,” tandas Tilak Ranjith Kumar Nithiyeswaran, Sabtu (16/11).
Selain menanam ribuan bibit mangrove, pihaknya juga melakukan penanaman puluhan bibit mangga gadung. Harapannya ke depan, supaya bibit mangrove dan mangga gadung bisa dinikmati manfaatnya oleh warga sekitar.
“Giat ini juga dalam rangkaian Hari Lingkungan Hidup Dunia atau World Environment Day 2019. Kami mengharapkan ke depan bersama-sama menikmati buah mangga saat masak pohon nanti,” tandas Tilak Ranjith Kumar Nithiyeswaran.
VP Deputi Operasi SKK Migas Sondang Maria Maniop menyatakan program yang di lakukan HCML dan SKK Migas dalam memperhatikan lingkungan, terutama untuk warga dan wilayah operasional HCML
Sementara itu, Kepala Desa Semare, Yazid menyatakan apresiasi dan terima kasih kepada HCML. Pasalnya, selama ini HCML banyak membantu Desa Semare menjadi lebih maju dan peduli terhadap lingkungan.
“Perusahaan HCML sangat peduli terhadap desa kami ini. Misalnya, Cafe laut Semare yang saat ini lagi booming di Pasuruan juga berkat didukung oleh HCML,” kata Yazid. [hil]
