Hearing Komisi C Batal Akibat Pelantikan Pejabat

gedung dewan gresikGresik, Bhirawa
Gara-gara Bupati Gresik menggelar pelantikan 195 pejabat di lingkungan Pemkab Gresik, akibatnya upaya Komisi C DPRD Gresik untuk mengungkap kasus anggaran siluman pembangunan GOR Menganti senilai Rp12 miliar batal dilaksanakan. Karena Kadis PU secara mendadak membatalkan hearing dengan alasan harus mengikuti pelantikan.
Informasi yang berhasil dihimpun Bhirawa, pembatalan rapat hearing secara mendadak. Padahal anggota Komisi C DPRD Gresik hampir seluruhnya sudah hadir di kantor dewan, setelah ditunggu sesuai jadwal undangan pukul 10.00 WIB tak datang. Kemudian melakukan komunikasi dengan Kadis PU Bambang Isdianto via handpone. Bambang beralasan tak bisa hadir karena harus menghadiri pelantikan dan meminta untuk dijadwal di lain hari.
Kondisi ini membuat para anggota komisi banyak yang kecewa, seharusnya pembatalan waktu tak mendadak seperti ini. ”Seharusnya bisa diberitahukan minimal sehari sebelumnya dan tidak mendadak seperti ini. Tadi kami berangkat terburu-buru tetapi disini ditunda. Terus terang kami kecewa berat, nanti kalau hearing kami akan ungkapkan supaya hal ini tak terjadi lagi di kemudian hari,” kata Noto Utomo politisi muda dari PDIP.
Menurut Wakil Ketua Komisi C DPRD Gresik, Moh Syafi’ AM, memang benar ada pembatalan hearing dengan DPU terkait dengan pembangunan GOR Menganti. Pembatalan itu mendadak, dengan alasan adanya undangan pelantikan dari Bupati Gresik. Dan undangan yang diterimanya juga mendadak, sehingga pembatalan juga mendadak. Dengan adanya pelantikan ini, memang membuat kecewa beberapa anggota. Sebab, beberapa anggota sudah terlanjur datang untuk mengikuti hearing.
Untuk hearing lanjutan, sudah menjadwalkan ulang pelaksanaan hearing dengan DPU. Sesuai kesepakatan, rencananya akan dilakukan Senin pekan depan. Karena Komisi C, butuh keterangan itu terkait dengan proyek pembangunan Gelanggang Olah Raga (GOR) Menganti. Yang dalam KUAPPS maupun rapat anggaran APBD 2015 tak muncul, namun sekarang kok bisa ada,” ujarnya. [kim]

Tags: