Hearing Pedagang Setono Betek Kota Kediri Hasilkan 5 Rekomendasi

Rapat Kerja Polemik Ps Setono Betek

Kota Kediri, Bhirawa
Polemik pedagang konveksi Pasar Setono Betek Kota Kediri akhirnya disikapi oleh DPRD Kota Kediri dengan memanggil semua pihak terkait untuk melakukan rapat kerja membahas persoalan tersebut, Meskipun rapat kerja sempat terjadi ketegangan antara pihak Perusahaan Daerah Pasar, diakhir rapat DPRD Kota Kediri mengeluarkan lima rekomendasi untuk penyelesaian persoalan tersebut.
Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh pedagang konveksi Pasar Setono Betek serta PD Pasar selaku pengelola pasar sedangkan dari DPRD ham pir keseluruhan anggota Komisi A dan Komisi B ikut andil dalam penyelesaian polemik pedagang konveksi yang tetap meminta diletakkan di lantai bawah.
Pimpinan rapat Nurudin Hasan mengungkapkan , lima rekomendasi tersebut diantaranya sepakat jika semua pedagang konveksi Blok A diletakan di lantai bawah seperti keinginan seluruh pedagang konveksi, yang kedua penataan lokasi pedagang pasar konveksi diserah kan pedagang konveksi dengan fasilitator PD Pasar sehingga tidak ada politisasi.
“Untuk merealisiasikan hal itu harus dibentuk tim penataan, tim ini melibatkan seluruh pedagang , harus terselesaikan sebelum 27 januari 2018 sebab sebagai bahan pertimbangan Pansus Penyertaan modal, serta mengevaluasi keberadaan Paguyuban pasdar Setono Betek (Pastek), disini nanti dewan tidak terlibat agar tidak terjadi politisasi seperti keinginan wali kota.” ujar Nurudin.
Dalam rapat tersebut sempat terjadi ketegangan antara , direktur PD Pasar Saiful Yasin dengan para wakil rakyat, sebab Saiful merasa dipojokan persoalan rencana penempatan pedagang konveksi dilantai atas, sebab menurutnya , hal tersebut bukanlah keinginan dari pribadi dari PD pasar, melainkan hasil kesepakatan dari pemerintah.
Menaggapi hasil rekomendasi tersebut, Direktur PD pasar saiful Yasin mengungkap jika pihaknya akan segera mengumpulkan perwakilan seluruh pedagang untuk membahas penempatan pedagang setelah Ps stono Betek ini direvitalisasi, dengan tidak harus melibatkan Paguyuban .
“Insyalloh 2-3 hari lagi, kami akan bahas dengan masing masing perwakilan pedagang, karena ini mebahas penempatan semua harus dilibatkan , kalau semua dibawah , siapa yang diatas.”tandasnya.
Diketahui,sebelumnya Wali kota Kediri Abdullah Abu Bakar angkat bicara terkait polemik penempatan pedagang pasar setono betek setelah pasar tersebut direvitalisasi. Wali kota meminta agar pemilik kepentingan bisa duduk bersama menyelesaikan persoalan tersebut, dan Walikota mensyratkan lepas dari kepentingan politik baik dari pihak eksekutif maupun legislatif. [van]

Tags: