Heineken Gelar ”Global Bartender Competition Tahun 2018”

Deden Perdana, saat memberi contoh bagaimana menyajikan minuman yang bermutu tinggi ke konsumen.[m ali/bhirawa]

(Jaring Bartender Terbaik Dunia)

Surabaya, Bhirawa
Merek bir premium dunia, Heineken, kembali menggelar Heineken Global Bartender Competition 2018. Kompetisi ini merupakan ajang pencarian bartender terbaik dunia dalam hal menyajikan draught beer Heineken yang sempurna.
Selain produk yang memiliki kualitas tinggi, kualitas draught beer juga berada di tangan seorang bartender pada saat menyajikannya kepada konsumen. Hal ini tentu tidak mudah. karena diperlukan passion, keahlian, dan kualitas untuk menyajikan segelas bir yang sempurna.
Selama Iebih dari 150 tahun, Heineken selalu berkomitmen untuk menghadirkan bir premium kelas dunia. Mulai dari pemilihan baku hingga segelas bir di tangan konsumen, semua tahapan tersebut selalu melalui pengawasan mutu yang ketat.
“Kualitas terbaik merupakan jantung dari bisnis Heineken, inilah yang mendasari kami mengadakan ajang pencarian Heineken Global Bartender Competition 2018,” kata Ria Sutrisno, Marketing Manager Heineken, di ruang Jakarya Room hotel Mercure Surabaya Senin (9/4) kemarin. Ria menambahkan, peran bartender sangat penting untuk memastikan bir dengan kualitas terbaik sampai ke tangan konsumen.
Dalam Heineken Global Bartender Competition 2018, masing-masing bartender akan mempertunjukkan keahiian mereka dalam melakukan Heineken Star Serve, metode penyajian bir yang sempurna.
“Dalam menyajikan draught beer yang sempurna. setiap bartender harus melakukan lima langkah penyajian Heineken Star Serve: Rinse, Pour, Skim, Check, dan Serve,” kata Deden Perdana, Draught Beer Manager PT Multi Bintang Indonesia Tbk.
Lebih lanjut, Deden menjelaskan, Rinse adalah teknik mencuci gelas, Pour adalah teknik menuang bir dengan posisi kemiringan gelas 45 derajat, Skim adalah teknik meratakan busa, Check adalah teknik memastikan tinggi busa, dan Sen/e adalah teknik penyajian ke konsumen.
Kelima langkah tersebut bertujuan untuk memastikan bartender dapat menuang setiap gelas bir dengan sempurna. Deden menambahkan, alasan utama konsumen memesan gelas bir yang kedua adalah karena kualitas gelas yang pertama.
Babak kualitikasi Heineken Global Bartender Competition 2018 akan digelar di empat kota di Indonesia, masing-masing Medan, Surabaya, Bali, dan Jakarta. Nantinya, pemenang dari kompetisi ini akan mewakili Indonesia di ajang Heineken Global Bartender Competition 2018 di Amsterdam, Belanda.
Selain mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia, apabila memenangkan Heineken Global Bartender Competition 2018, maka berkesempatan menjadi Heineken Official Ambassador Worldwide dan mendapatkan dua tiket untuk menonton Formula 1. “Acara ini merupakan dukungan Heineken untuk memberikan kesempatan kepada bartender Indonesia untuk unjuk diri di panggung dunia,” pungkas Ria Sutrisno. [ma]

Tags: