Hendak ke Pura, Umat Hindu Terjebak Longsor di Torongrejo

Proses pembersihan material longsor yang telah menutup akses jalan ke Pura Giri Luhur Arjuna yang berada di Desa Tulungrejo, Selasa (6/3)

Kota Batu,Bhirawa
puluhan umat Hindu dari Kota Batu maupun luar Kota tak bisa melaksanakan ibadah di Pura Giri Luhur Arjuna yang berlokasi di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiajo Kota Batu. Hal ini dikarenakan terjadinya tanah longsor yang menyebabkan tertutupnya akses jalan menuju pura tersebut. Di hari yang sama longsor juga menimpa rumah milik Juwariyah yang juga berada di Desa yang sama.
“Adapun longsor disebabkan akibat hujan yang turun cukup deras sejak kemarin (5/3) sore. Namun tidak ada korban jiwa dalam dua musibah tanah longsor ini,”ujar Kasie Logilstikdan Kedaruratan BPBD Kota Batu, Ahmad Choirur Rochim, Selasa (6/3).
Ia menjelaskan longsor yang menimpa rumah Juwariah di Desa Tulungrejo terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, kemarin. Dimensi longsor mencapai kurang lebih lebar 5,5 meter dan tinggi 7 meter. Baru disusul dengan longsor di jalan Pura Giri Luhur Arjuna, Desa Tulungrejo yang pada malam harinya. Dan sejak Senin (5/3) malam hingga berita ini ditulis, Juariah dan suami terpaksa harus mengungsi di rumah kerabat.
Sementara untuk longsor di jalan Pura Giri Luhur Arjuna berdimensi panjang 7 meter, tinggi 12 meter dengan ketebalan 1,5 meter. Longsor ini menyebabkan tertutupnya akses jalan desa sehingga mengganggu perekonomian warga dan Terganggunya umat Hindu yangh hendak beribadah. Karena itu BPBD bergerak cepat dan melakukan koordinasi dengan warga dan Perangkat Desa setempat.
Mereka melakukan kerja bakti pembersihan material longsor dengan dibantu petugas Dinas PUPR, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Penanggulangan Kebakaran, Koramil Bumiaji, Polsek Bumiaji, dan FPRB Tulungrejo. Dengan menurunkan alat berat maka proses pembersihan material longsor bisa diselesaikan dalam waktu cepat.
Atas kejadian ini, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko langsung meninjau lokasi tanah longsor. Dewanti langsung menemui dan memberikan bantuan kebutuhan dasar kepada korban terdampak dan memberikan pengarahan tindak lanjut penanganan darurat. Bantuan itu meliputi paket sembako, family kits, selimut, tikar, karung, makanan siap saji dan peralatan dapur.
Dewanti mengimbau kepada warga sekitar yang rumahnya dekat dengan lereng agar selalu tetap waspada, khususnya saat kondisi hujan. “Ya kami mengimbau kepada warga Kota Batu harus tetap waspada, terlebih kepada warga yang rumahnya dekat dengan lereng,” himbau Dewanti.(nas)

Tags: