Hentikan Kekerasan pada Jurnalis

Ketua DPRD Jatim, Kusnadi

Kusnadi
Tindak kekerasan terhadap seorang jurnalis masih saja terjadi. Terakhir, seorang jurnalis di Surabaya mendapat tindak kekerasan oleh oknum aparat saat melakukan tugas jurnalistiknya. Sorotan itu dilontarkan Ketua DPRD Jatim Kusnadi. Ia menyatakan tindakan kekerasan terhadap jurnalis yang sedang menjalankan tugas jurnalistik adalah tidak pantas untuk dilakukan.
“Saya sebagai ketua DPRD Jatim ya mengimbau kepada aparat penegak hukum agar oknum atau orang bahkan mungkin institusi yang melakukan tindakan demikian itu untuk segera proses tuntas sesuai dengan aturan perundang-undangan yang ada,” kata politikus asal PDI Perjuangan ini.
Penegakan hukum ini, kata Kusnadi sangat diperlukan agar nantinya tidak menjadi preseden buruk karena para jurnalis tidak bisa mengekspresikan apa yang menjadi temuan mereka dan menjadi tidak baik bagi kemerdekaan berserikat dan berkumpul serta mengemukakan pendapat yang sudah diatur dalam UUD 1945.
“Bahkan bagi kebebasan pers juga menjadi tidak baik karena adanya tindakan kekerasan terhadap jurnalis saat melaksanakan tugas jurnalistik,” dalih ketua DPD PDI Perjuangan Jatim.
Kekerasan jurnalis di Surabaya ini mendapat kecaman dari berbagai pihak. Mulai dari AJI (Aliansi Jurnalis Independen), PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) dan beberapa tokoh lainnya. Bahkan sejumlah wartawan dari berbagai daerah di Jawa Timur dan Indonesia menggelar aksi protes, dengan menggelar demonstrasi dan teaterikal mengecam kekerasan tersebut. [geh]

Rate this article!
Tags: