Heru Sastrawan dengan tandemnya, Nadia.
Sidoarjo,Bhirawa
Pengurus teras DPC PDIP Sidoarjo masih malu-malu untuk maju dalam pemilihan ketua DPC PDIP, Juli mendatang. Baru satu calon, Heru Sastrawan, yang sudah mendeklir maju dalam bursa pencalonan.
Heru Sastrawan adalah ketua Taruna Merah Putih Sidoarjo, yang merupakan sayap PDIP. Bila terpilih, akan menjadi sejarah baru karena selama ini PDIP Sidoarjo selalu dimonopoli kelompok Tito Pradopo dan Sumi Harsono. Keduanya dominan menjadi ketua dan sekretaris DPC.
Heru mengatakan, sudah siap bertarung dengan senior DPC karena berangkat dari dukungan (ketua dan sekretaris) PAC Candi, Tanggulangin, Porong, Jabon. Ada tambahan 4 PAC lagi yang sudah berkomitmen mendukungnya, tetapi mereka belum berani terbuka menyampaikan dukungan karena kuatir ada tekanan.
“Saya bisa memahami keadaan itu, yang penting jelang Konfercab Juli mendatang, dukungan terbuka akan diberikan,” terangnya.
Proses pencalonan nanti mengambil model paket (Ketua,sekretaris, bendahara). Para pemilik suara nanti akan memilih paket yang didalamnya sudah ada ketua, sekretaris dan bendahara. Syarat berikutnya calon harus mendapat rekom DPP. Biasanya calon yang sudah dipilih PAC akan direkom DPP.
Namun bsa saja paket yang sudah menang, akan dianulir DPP PDIP. Ia menegaskan DPP memiliki kewenangan penuh untuk menerima atau menolak calon.
Dari kalangan PDIP, diperoleh informasi, sang petahana Tito Pradopo akan maju kembali. Belum diketahui, ia akan menggandeng siapa dalam paketnya. Sementara Taufik Hidayat (wakil ketua DPRD), Tarkit Erdianto (ketua fraksi PDIP) dan Sujalil, anggota dewan akan berkolaborasi dalam satu paket. Sementara Sumi Harsono, mantan ketua DPC PDIP, dikabarkan akan maju pula.(hds)
