Hidar Assegaff pengusaha dan kader Partai Gerindra yang ingin meramaikan Pilakada 2020. [achmad suprayogi/bhirawa]
Pemkab Sidoarjo, Bhirawa
Melihat kondisi Kabupaten Sidoarjo yang masih kuang maksimal dalam pembenahannya. Pengusaha muda Hidar Assegaff, SH ingin masuk dalam bursa Pilkada Sidoarjo 2020 sebagai Calon Wakil Bupati Sidoarjo.
Hidar Assegaff dari partai Gerindra memiliki tekad bakal membangun Kabupaten Sidoarjo yang lebih baik dan lebih maksimal. “Tekad saya maju, karena memiliki konsep membenahi pembagunan Sidoarjo menjadi kota penopang metropolis (Surabaya). Saya akan jadikan Sidoarjo menjadi kota seperti kota Abudabi,” kata pemilik PT. Mega Akbar Superindo (Megas) ini Sabtu (7/9) kemarin.
Selain itu, mantan Caleg DPRD Propinsi Jatim Dapil Sidoarjo ini menguraikan dengan modal APBD Pemkab Sidoarjo sekitar Rp 5 triliun, seharusnya pembangunan ke 353 desa/kelurahan di 18 kecamatan di Sidoarjo merata.
Namun, kata Hidar selama ini realisasi pembangunanya belum merata hingga pelosok-pelosok desa. “Saya hanya ingin berkarya dan bekerja untuk membangun Sidoarjo lebih maju lagi,” ungkap kader Partai Gerindra ini.
Bahkan, pria yang tinggal di Jl. Sarinadi Blok S 33 (White House) ini mengaku selalu melihat perkembangan pembangunan di Sidoarjo. Baginya selama ini pembangunan belum berjala maksimal.
“Makanya tergerak hati saya ingin menjadi bagian dalam pembagunan Sidoarjo serta akan menjadikan Sidoarjo lebih maju lagi,” tegasnya.
Ia maju menjadi Cawabup dengan alasan disesuaikan dengan kemampuan dan kapasitas yang dimilikinya. Sementara itu, menyinggung soal deklarasi pria bertubuh subur ini mengaku tidak lama lagi. “Deklarasinya akan segera saya laksanakan dalam waktu dekat ini,” ungkapnya.
Hidar menambahkan kalau maju dalam meramaikan Pilkada Sidoarjo Tahun 2020 bukan hanya soal pembangunan belum maksimal. Akan tetapi juga sejumlah persoalan lainnya yang belum terurai dengan maksimal.
“Sidoarjo masih banyak menyimpan beberapa persoalan, termasuk persoalan lumpur. Ini akan saya selesaikan dengan target waktu dua tahun semua persoalan Insya Allah beres,” janjinya.
Sedangkan persoalan potensi, kata Hidar banyak potensi yang ada di Sidoarjo belum dikembangkan. Pihaknya berjanji bakal mengembangkan potensi Kota Delta ini dari segala lini.
“Semua potensi harus dikembangkan dan dipromosikan agar bisa mendongkrak dan meningkatkan APBD Sidoarjo. Yang penting pembagunan di Sidoarjo harus pro rakyat,” pungkas Hidar Assegaff. [ach]
