Hidup Sehat Saat Pandemi

Oleh :
Alfiah Hayati
Departemen Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga Surabaya

Untuk menjaga hidup tetap sehat, selain membiasakan diri dengan protokol kesehatan kita juga perlu membiasakan diri dengan pola hidup sehat. Di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini, pola hidup sehat yang mudah untuk dilakukan, yaitu dengan mengonsumsi makanan sehat untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga virus corona tidak mudah menyerang tubuh kita.

Dalam hal makanan, tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan istilah perbaikan gizi makanan untuk menjaga kesehatan dari mengkonsumsi ikan. Istilah gizi ini akan memunculkan gambaran di benak kita tentang serangkaian makanan dari bahan ikan yang enak dan lezat. Makanan berbahan dasar ikan merupakan suatu kebutuhan yang mendesak pada saat seperti sekarang ini. Mengkonsumsi ikan sangat dianjurkan untuk menghindari dan melindungi tubuh dari serangan virus corona.

Pada saat pandemik ini, virus corona ada dimana-mana termasuk yang menempel di permukaan benda-benda seperti kaca, kayu, plastik, dll. yang kemungkinan sangat kecil sebagai penyakit yang membuat orang terinfeksi. Namun, ketika virus masuk ke dalam tubuh misalnya melalui pernafasan dapat menyebabkan infeksi pada manusia. Cara pertama untuk mencegahnya dengan menjaga kebersihkan lingkungan sekitar dan cara selanjutnya dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan diri.

Apa yang perlu dilakukan untuk menghindar atau mencegah infeksi dari dari virus berbahaya ini, tentunya perlu solusi yang tepat untuk menghadapi permasalahan ini. Tingginya kekebalan atau sistem imun tubuh ini dapat meningkatkan efisiensi tubuh dalam menghadapi serangan penyakit tersebut. Mengkonsumsi ikan merupakan salah satu upaya yang sangat menjanjikan karena banyak sekali kandungan gizi yang berguna untuk menyeimbangkan kebutuhan nutrisi tubuh dan mencegah infeksi.

Pada masa pandemi seperti saat ini, daya tahan atau sistem imun tubuh harus terus ditingkatkan. Ikan merupakan sumber protein hewani bermanfaat dalam membangun dan memperbaiki kerusakan jaringan pada tubuh serta bisa mempercepat proses penyembuhan dari penyakit. Nutrisi yang terkandung dalam daging ikan sangat banyak, mulai dari asam lemak omega-3 atau asam lemak tak jenuh, mineral, dan vitamin, dll.

Asam lemak tidak jenuh ini pada ikan dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam serum darah, sehingga berkontribusi untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Kalsium dan fosfor merupakan mineral yang banyak terkandung dalam daging ikan. Kalsium diperlukan untuk menjaga kesehatan sel saraf, otot, dan yang utama adalah menjaga kesehatan jantung. Selain itu kalsium dari daging ikan juga berperan dalam pembekuan darah dan menghindari terjadinya osteoporosis. Sedangkan mineral fosfor berkontribusi diberbagai reaksi biokimia dan membangun sel dalam tubuh.

Ikan juga kaya dengan vitamin seperti vitamin D dan B2 (riboflavin). Vitamin D selain menjaga kekuatan tulang, juga dapat mengurangi risiko penyakit, di antaranya diabetes dan sklerosis atau gangguan pada sel saraf di mata, otak, dan tulang belakang, serta beberapa penyakit autoimun seperti artritis, penyakit tiroid, dan radang usus, karena vitamin D turut memengaruhi sistem imunitas atau daya tahan tubuh. Vitamin B berguna untuk pertumbuhan dan menjaga kesehatan kulit, mata, dll. Selainitu ikan memiliki beberapa keunggulan dengan sedikit lemak jenuh dan protein tinggi (15-24%) yang sayang untuk dilewatkan. Mengkonsumsi ikan lebih baik untuk kesehatan daripada mengkonsumsi daging dari ternak dan unggas. Dengan demikian, pada masa pandemic ini sebaiknya makan ikan setidaknya dua kali seminggu sebagai bagian dari diet sehat.

Terkait untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan pada masa pandemi corona seperti saat ini, daya tahan atau sistem imun tubuh harus terus ditingkatkan dengan tujuan untuk menghindari dan melindungi tubuh dari penyakit yang mematikan. Tingginya daya tahan tubuh dapat meningkatkan efisiensi tubuh dalam menghadapi penyakit tersebut. Dengan demikian mengkonsumsi ikan merupakan upaya yang menjanjikan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Sayangnya, konsumsi ikan masyarakat Indonesia lebih rendah dibandingkan konsumsi daging merah, padahal di banyak negara konsumsi ikan sangat diminati. Akar permasalahan mengapa masyarakat Indonesia malas mengonsumsi ikan, hal ini disebabkan karena mereka beranggapan bahwa harga ikan sangat mahal. Namun, anggapan tersebut sebenarnya tidak benar, karena ada beberapa ikan yang tergolong cukup terjangkau, bahkan malah terbilang sangat terjangkau harganya dan mudah diperoleh di pasar.

Banyak jenis ikan yang dapat dipilih sesuai selera untuk dikonsumsi baik air tawar maupun ikan laut, semua mengandung protein yang tinggi dan gizi lengkap lainnya yang tidak ditemukan pada jenis makanan lain. Melimpahnya ikan air tawar dan ikan laut di Indonesia juga berarti banyaknya variasi jenis ikan dan olahan masakannya. Banyak jenis ikan air tawar yang mudah didapat dan harganya terjangkau misalnya ikan bandeng, lele, nila, patin, kembung, mujaer, dsb. yang dapat dugunakan untuk memenuhi kebutuhan gizi harian. Selain itu juga banyak ikan laut yang nilai gizinya sangat tinggi, misalnya ikan salmon, tuna, cakalang, dsb yang dapat diolah menjadi berbagai masakan misalnya rica-rica suwir cakalang, atau diolah dengan bumbu balado, kuah kuning, sup, hingga tongseng.

Dengan begitu tingginya manfaat mengkonsumsi ikan, dilain pihak manfaatnya juga sangat menguntungkan bagi tubuh. Pertahanan terhadap sistem daya tahan tubuh merupakan strategi tubuh yang penting dalam mempertahankan diri terhadap serangan penyakit. Strategi ini dapat berlangsung karena sistem kekebalan yang tersusun oleh sekumpulan sel, jaringan, dan organ yang saling bekerja sama untuk melindungi tubuh dari serangan virus corona atau berbagai penyakit (misalnya parasit, jamur, dan bakteri). Untuk itu tubuh harus selalu dijaga dan menghindari terjadinya penurunan daya tahan tubuh. Penurunan daya tahan akan berakibat timbulnya infeksi yang disebabkan oleh masuknya penyakit tersebut ke dalam tubuh.

Jadi, di masa pandemi corona seperti saat ini, diperlukan pemikiran yang cerdas dalam memilih jenis makanan terutama ikan untuk dikonsumsi. Konsumsi ikan air tawar atau ikan laut yang sehat akan berguna untuk meningkatkan kesehatan, sehingga daya tahan tubuh tetap tinggi dan terhindar dari infeksi virus corona. Dari kajian ini dapat direkomendasikan setidaknya seminggu dua sampai tiga kali makan ikan sebagai bagian dari diet sehat.

——— *** ———

Rate this article!
Hidup Sehat Saat Pandemi,5 / 5 ( 1votes )
Tags: