Hidupkan Lagi Pawai Pembangunan di Lamongan

Bupati Fadeli berfoto dengan salahsatu kendaraan hias karnaval HUT RI ke-72 di Depan Pendopo Lokatantra.[Suprayitno/bhirawa]

Lamongan, Bhirawa
Mobil hias dari 27 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turut mewarnai karnaval dalam rangka HUT ke-72 RI di Alun-alun Lamongan, Selasa (29/8). Mereka menjadi bagian dari 22 peserta SMP dan SMA sederajat.
Urutan pertama menampilkan mobil jagung lengkap dengan duta jagung dari Sekretariat Daerah. Mobil hias yang dipenuhi jagung asli ini mengusung tagline Jagung Dari Lamongan Untuk Indonesia.
Mobil hias ini seolah menggambarkan petani Lamongan siap mengaplikasikan teknologi terkini untuk mendukung swasembada jagung di Indonesia. Saat ini, pengaplikasian teknologi pertanian itu sukses menaikkan produktivitas dari 5,6 ton menjadi 11,8 ton perhektare.
Sementara mobil hias Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu menampilkan kuda jantan yang digambarkan tengah berlari kencang. Kuda ini rupanya untuk mewakili kualitas pelayanan mereka.
Seperti yang tertulis di sisi mobil hias mereka. “Pelayanan Kami Secepat Kuda Berlari” dengan janji pelayanannya “Penyelesaian Izin Terlambat, Izin Akan Kami Antar ke Alamat Anda”.
Lain lagi dengan Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) yang mengusung tema struggle for smart e-planning. Ini sesuai dengan rencana kedepan mereka untuk membuat perencanaan pembangunan berbasis Teknologi Informasi.
Sedangkan dari 11 peserta tingkat SMP/MTs, dan 11 peserta Tingkat SMA/MA/SMK, ada SMP Negeri 2 Lamongan menampilkan 13 barisan. Barisan ini salah satunya diisi mobil hias yang pernah menjadi juara di Jatim expo Blitar pada Tahun 2016.
Mobil hias ini berisi replika berbagai tempat wisata yang ada di Kabupaten Lamongan. Sebagai wujud dukungan SMP Negeri 2 lamongan menyukseskan program Pemkab Lamongan dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui pariwisata  dan daya saing baik.
Ada pula atraksi tarian masal dari SMK Negeri 1 yang menyuguhkan wujud keberagaman budaya Indonesia. Diantaranya Tari Kecak dari Bali, Tari Tanduk Majeng dari Madura, Tari Piring dari Padang/Sumatra Barat, dan tarian adat dari Papua.
Dari barisan Tingkat SMA/MA/SMK kompak menghadirkan kostum trash recycling . Ini sebagai dukungan pada Program Pemkab Lamongan, Bersih dari Sampah dan atas diraihnya Penghargaan Adipura yang ke 10.
Di hari pertama, rangkaian karnaval ini diisi peserta dari tingkat TK dan SD/ MI.(yit)

Tags: