Hikmah Corona dalam Ramadan

Asri Kusuma Dewanti

Oleh:
Asri Kusuma Dewanti
Pengajar FKIP Universitas Muhammadiyah Malang

Puasa Ramadan merupakan kewajiban bagi seorang Mukmin yang mukallaf. Dalam Alquran dan hadits terdapat dalil yang lengkap mengenai tuntunan berpuasa di bulan suci Ramadan yang merupakan bagian dari Rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam. Namun situasi puasa Ramadan pada tahun ini berbeda dari tahun lalu. Kali ini umat muslim seantreo dunia menjalani puasa Ramadan di tengah pandemi wabah corona (Covid-19)
Berpuasa di tengah pandemi wabah corona (Covid-19) seharusnya dijadikan sebagai momentum terbaik untuk mengoreksi atau muhasabah diri. Virus corona (COVID-19), yang terbilang kasat mata tetapi membawa dampak yang amat sangat berbahaya bagi kesehatan. Seyogyanya kita tidak khawatir dan bersedih berlebihan yang berlarut-larut, menyesali nasib bahkan berputus asa.
Kita umat Islam setidaknya mempercayai bahwa wabah virus Corona yang menyerang belahan dunia ini, termasuk di beberapa wilayah Negara Indonesia agar kita dapat mengambil pembelajaran dan hikmahnya sebagai umat beragama yang meyakini atas kehendak dan kebesaran Allah swt, bahwa virus Corona ini merupakan bagian dari ciptaan Allah swt yang mengandung hikmah dan pelajaran bagi kita selaku hambanya. Melalui Alquran Allah menjelaskan bahwa “tidaklah Allah menciptakan/menjadikan sesuatu itu sia-sia melainkan ada hikmahnya” (QS.Ali Imran ayat 191)
Melalui pemaknaan kita secara positif bahwa Allah sedang menguji dan menegur makhluk-Nya tersebut, setidaknya melalui puasa Ramadan yang terjalani saat ini kita bisa mengambil hikmah di tengah situasi pandemi virus Corona, diantaranya, sebagai berikut:
Pertama, bisa jadi pandemi virus Corona saat sebagai bentuk ujian keimanan bagi hamba-hambanya yang sholeh. Artinya, melalui situasi pandemi ditengah Ramadan kali ini setidaknya bisa menjadi ajang kita umat muslim dalam meningkatkan keimanan dan kesabaran.
Kedua, secara positif bisa jadi pandemi virus Corona saat sebagai bentuk teguran dan azab Allah swt kepada hambanya. Allah turunkan bermacam musibah yang membuat manusia ketakutan, termasuk wabah virus Corona ini sebagai teguran kepada hambanya dikarenakan hambanya sudah banyak yang lalai melaksanakan ajaran agamanya dan banyak pelanggaran hukum-hukum agama yang seharusnya dihindari dan dijauhi, maka Allah tegur dengan musibah ini agar manusia kembali kepada kebenaran.
Ketiga, secara positif bisa jadi pandemi virus Corona saat ini Allah menegur dan mengingatkan kita bahwa manusia adalah makhluk yang lemah. Ketika virus corona muncul dan menyebar ke mana-mana banyak orang yang tidak berdaya. Mereka akhirnya terinfeksi dan banyak pula yang kehilangan nyawa. Manusia bukanlah makhluk yang super kuat tetapi Allah-lah Zat Yang Maha Kuat. Kita tidak berdaya ketika Allah menurunkan penyakit yang bernama covid 19. Maka berserah dirilah hanya kepada Allah semata diiringi ikhtiar dan doa.
Melalui tiga hikmah dibalik pendemi virus Corona tersebut diatas, setidaknya bisa kita jadikan renungan bersama di tengah Ramadan kali ini. Semoga kita umat muslim bisa mengambil semua hikmah yang ada dan kita bisa menjadi umat muslim yang amanah pada perintahNya dan menjauhi laranganNya. Semoga wabah virus Corona ini segera berlalu tanpa menyisakan luka yang mendalam dan dinamika kehidupan masyarakat pun bisa kembali berjalan normal. [*]

Rate this article!
Tags: