Hilangkan Stres, Isi Waktu dengan Olah Raga Selama Pandemi

Surabaya, Bhirawa
Olahraga jadi salah satu kegiatan penghilang penat ditengah masa pandemi yang identik dengan pembelajaran daring dan bekerja dari rumah. Namun, sayangnya hal ini jarang dilakuakan sebagain orang. Padahal manfaat yang besar bisa didapatkan jika mau sedikit saja menyempatkan waktu olahraga. Salah satunya adalah menghilangkan stress.
Psikiater Fakuktas Kedokteran Universitas Airlangga, Dr dr Yunias Setiawati SpKJ menyebut,
Pada situasi pandemi, seseorang rentan mengalami stress. Ini lumrah karena stressor atau pemicu stres juga banyak. Mulai dari kelelahan melakukan interaksi online, kurang sosialisasi yang nyata, kekhawatiran dan lain sebagainya.
“Stressor-stressor di atas jika dibiarkan akan menumpuk dan mengakibatkan masalah serius seperti gangguan kecemasan dan berujung depresi. Yang tidak hanya mengganggu tubuh, tapi dampaknya juga hingga menurunkan produktifitas, rasa malas berlebih, gangguan konsentrasi dan dampak negatif lain,” ujarnya dalam Webinar Anosmia yang digagas oleh Kelompok 16 KKN Modul Covid FK Unair, Rabu (21/7).
Sebenarnya, stress bisa dikendalikan dengan cara sederhana dan murah dengan menggerakkan tubuh alias olahraga. dr Yunias menjelaskan saat olahraga, tubuh melepaskan hormon endorfin. Endorfin sendiri adalah zat kimia seperti morfin yang dapat mengurangi rasa sakit dan memicu perasaan positif.
“Hal ini mengurangi efek buruk dari stress. Endorfin juga mampu meningkatkan nafsu makan dan membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Ini yang sangat penting di masa pandemi ini. Olahraga juga mampu meningkatkan kempuan berpikir dan kreatifitas,” jelas dia.
Hal ini karena saat olahraga, BDNF(Brain Derived Neurotrophic Factor), suatu sistem yang bekerja dalam pembelajaran, memori dan kesehatan mental juga terpicu naik.
“BDNF mampu menjaga otak tetap segar dan muda, kreatifitas kita sangat tergantung dengan BDNF ini,” tambahnya.
Manfaat olahraga lain adalah mampu meningkatkan aliran darah ke otak. Aliran darah ke otak yang lancar akan memacu daya ingat dan kemampuan berpikir. Ini terjadi karena saat aliran darah meningkat, proses pengiriman nutrisi dan bahan kimia yang dibutuhkan oleh sel memori otak.
“Olahraga akan membantu proses transfer memori di sekitar otak dan menyimpannya dalam jangka panjang,”tegasnya.
Psikiater anak ini juga menambahkan, olahraga memberikan rasa bahagia. Hal ini karena saat olahraga saraf monoaminergic juga terpicu naik.
Monoaminergic adalah neurotransmitter atau saraf di otak yang berisi serotonin, dopamin. Dopamin ini yang menyebabkan seseorang merasa bahagia.
“Sedangkan serotonin berfungsi untuk mengatur emosi, daya ingat, dan menurunkan kadar stres pada tubuh akibat kelelahan fisik,”lanjutnya.
Tak hanya itu, olahraga juga mampu meningkatkan metabolisme glukosa dan lipid. Metabolisme yang baik akan mengubah makanan yang kita konsumi menjadi energi secara maksimal.
Sehingga jaringan tubuh tetap sehat, tubuh, berkembang dan berfungsi dengan baik.
“Sehingga mampu meminimalisir penyakit jantung, diabetes, obesitas serta penyakit metabolik lain,” paparnya di depan 700 lebih peserta dari berbagai daerah.
Karena manfaatnya yang sangat krusial bagi tubuh ini, hendaknya kita menyempatkan waktu untuk olahraga. Tentunya olahraga yang aman dan bisa dilakukan di rumah dan menghindari kerumunan. [ina]

Tags: