Fatimah Zahra
Fatimah Zahra
Banyak hal dilakukan orang untuk menghilangkan stres, mulai dari jalan-jalan, shopping maupun berlibur. Berbeda dengan yang dilakukan Public Affairs & Communications Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) East Java Operation Fatimah Zahra yang lebih memilih memasak untuk menghilangkan stres.
Perempuan kelahiran Jakarta 1989 ini bisa merasakan sensasi berbeda kalau sedang memasak. “Rasanya saya bisa lebih enjoy dan tidak ingat semua permasalahan yang ada baik di kantor atau yang lainnya,” ungkap Zahra belum lama ini.
Dengan memasak ternyata bisa membuatnya berpikir enak dan dapat meluapkan semua emosinya hingga dia bisa benar-benar rileks. “Sungguh nyaman saat menyentuh masakan lalu menerapkan semua resep yang saya dapat dari youtube,” ujar lulusan ITB Teknik Lingkungan 2011 ini.
Apalagi kalau memasak diperuntukkan untuk orang banyak seperti saat ada pertemuan keluarga, Zahra merasakan ada tantangan yang besar. “Tantangannya adalah saat penyajian maupun rasa, itu yang saya tunggu kritiknya bagi yang menikmati masakan saya,” ujarnya.
Namun sayangnya Zahra menyerah saat memasak masakan Indonesia, ia lebih memilih masakan Eropa seperti Spaghetti, Bolognaise Fettucini Carbonara yang menjadi menu andalannya. “Ampun, kalau masak masakan Indonesia lebih susah karena banyak bahan dan rempah-rempahnya serta proses masaknya panjang,” tuturnya.
Zahra juga optimistis suatu hari nanti dia akan bisa membuka usaha seperti rumah makan atau toko kue. “Meskipun sekarang kegiatan memasaknya berkurang karena kos, tapi saya yakin suatu hari mampu membuka usaha makanan maupun kue sesuai dengan kemampuan saya,” pungkas Zahra yang mengaku pernah ikut kelas memasak di Jakarta. [riq]
