Himpunan Pedagang Pasar Kota Batu Keluhkan Jalur 1 Arah

Suasana temu dengar pendapat tentang penerapan jalur satu arah di jalan depan Pasar Batu yang digelar di Kantor Dishub Kota Batu, Rabu (26/7).

(Penyebab Macetnya Perekonomian Pedagang Pasar Kota Batu)
Kota Batu, Bhirawa
Himpunan Pedagang Pasar (HPP) Kota Batu menuntut dilakukannya pengkajian ulang terhadap penerapan jalur satu arah (one way) di Jl.Dewi Sartika Kota Batu. Mereka mengeluhkan penerapan jalur satu arah ini telah mematikan roda perekonomian para pedagang.
Keluhan ini disampaikan HPP kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu dalam sharring atau temu dengar pendapat yang digelar di Kantor Dishub Kota Batu, Rabu (26/7).
Diketahui, Jl.Dewi Sartika merupakan jalan akses utama untuk masuk ke Pasar Besar Batu. Karena pasar tradisional yang ada di Kota Batu berlokasi di jalan tersebut. Namun di setiap masa liburan dan adanya momen insidental, Pemkot memberlakukan jalur satu arah di jalan tersebut. Dalam kebijakan ini semua kendaraan yang datang dari arah timur atau dari Jl.Pattimura dialihkan ke Jl.Dewi Sartika. Akibatnya, jalan akses masuk ke Pasar Besar Batu menjadi macet.
“Memang masa liburan Lebaran kemarin sangat lama yakni dua minggu. Akibatnya penerapan jalur satu arah juga lama mengikuti masa liburan,”ujar Kadishub Kota Batu, Susetya Herawan, Rabu (26/7).
Nampaknya penerapan jalur satu arah yang terlalu lama ini yang menjadi permasalahan para pedagang. Karena kemacetan di Jl.Dewi Sartika ini otomatis juga memacetkan roda perekonomian pedagang.
“Memang pada masa liburan kita sering kesulitan saat ingin pergi ke pasar. Karena arus kendaraan yang lewat di depan Pasar sangat banyak dan menyebabkan macet,”ujar salah satu pedagang Pasar Batu, Rahmat.
Atas dasar permasalahan ini, dalam sharring kemarin, selain HPP, Dishub juga melibatkan Satlantas Polres Batu, UPT Pasar, Dinas Bina Marga, dan Kantor Lingkungan Hidup. Adapun dari Kepolisian, Jl.Dewi Sartika dinyatakan sebagai satu-satunya jalan alternatif untuk mengurai kemacetan di jalan protokol (jalan utama).
Dari hasil kajian sementara, pertemuan kemarin memberikan beberapa rekomendasi jalan keluar dari masalah ini. Di antaranya, melakukan pembongkaran pulau jalan di Jl.Dewi Sartika sehingga badan jalan lebih luas dan lebar. Namun kondisi jalan yang menurun akan meningkatkan potensi/ kerawanan terjadi kecelakaan.
“Atas dasar ini pula, kita akan gelar pertemuan lanjutanuntuk membahas masalah ini. Dalam pertemuan itu nanti kita akan libatkan Forum Lalu-Lintas,”pungkas Susetya. [nas]

Tags: