Hindari Keramaian, Anggota Perpustakaan Bisa Baca di e-Book

Pelayanan di Perpustakaan Sidoarjo masih tetap berjalan. Pengunjung kebanyakan dari kalangan umum bukan siswa sekolah. [alikus]

Sidoarjo, Bhirawa
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sidoarjo tak sampai menutup sementara aktivitas pelayanan membaca dan peminjaman buku, walau kini santer terjadi kekhawatiran penularan berkembangnya Convid-19.
Menurut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sidoarjo, Drs Medi Yulianto MSi, pola pelayanannya saja disana yang dibuat berbeda dari hari – hari biasanya. Misalnya untuk tindakan pencegahan berkembangnya virus ini, bila sebelumnya di tempat pelayanan tidak disediakan hand sanitizer, namun kini sudah tersedia. Di kamar kecil khusus pengunjung juga disediakan sabun untuk cuci tangan.
“Bagi yang merasa tidak sehat badan, bisa minta masker penutup mulut pada petugas,” kata Medi, Rabu (18//3) kemarin.
Selain itu, dirinya juga memberikan pesan khusus kepada anggota Perpustakaan Sidoarjo, apabila dirasakan memang tidak mendesak betul untuk berkunjung ke Perpustakaan Sidoarjo, mereka bisa memanfaatkan aplikasi pinjam buku di Perpustakaan Sidoarjo ini, yakni lewat elektronik buku atau e-book.
Medi mengatakan, karena kebijakan Pemkab Sidoarjo yang sementara meliburkan siswa dari belajar di sekolah dan diganti belajar di rumah, mulai Senin (17/3) sampai Minggu (29/3) mendatang, sehingga sejumlah pelayanan jemput bola baik yang ke sekolahan dan ke desa/kelurahan, ikut diliburkan sementara.
Untuk pelayanan Perpustakaan ke sekolah, kata Medi, setiap hari ke empat sekolahan. Pelayanan jemput bola Perpustakaan ini menggunakan kendaraan roda tiga. Kendaraan ini berisi buku-buku untuk anak-anak sekolah baik tingkat PAUD, SD dan SMP. Jumlah kendaraannya ada 18 unit.
“Kendaraan roda tiga ini yang biasa disebut Torpin atau Motor Pintar,” kata Medi, yang mantan Kepala Dispendukcapil Kab Sidoarjo.
Selain itu, pelayanan jemput bola Perpustakaan ke tingkat desa /Kelurahan juga sementara diliburkan. Kendaraan ini diberi nama mobil perpustakaan keliling atau MPK. Jumlah kendaraan yang ada sebanyak empat unit. Setelah tanggal 29 Maret, pelayanan jemput bola ini akan kembali normal kembali. ”Maaf, kini kami masih libur sementara,” lanjutnya.
Berdasarkan laporan yang diterima, memang jumlah pengunjung Perpustakaan beberapa hari ini dengan sepekan yang lalu, sedikit mengalami penurunan. Menurut Medi, meski para siswa tak masuk, tetapi pihak sekolah tetap memberikan tugas kepada siswa. Sehingga siswa tidak sempat berkunjung ke Perpustakaan. Mereka yang masih berkunjung tiap hari, kata Medi, rata-rata termasuk pengunjung dari kalangan masyarakat umum dan kalangan mahasiswa.
“Kalau seandainya nanti di tempat membaca utama itu masih sesak, kami akan buat kebijakan supaya mereka pinjam buku saja dan dibaca di rumah. Ini sebagai Juknis untuk mengurangi kerumunan massa yang berlebihan saat ini,” tuturnya. [kus]

Tags: