Dua Pelaku pencurian rumahan di Desa Ngrandulor Kecamatan Perongan yang berhasil ditanggap menjadi bulan bulanan warga yang marah, sesaat sebelum evakuasi oleh aparat kepolisian polres Jombang. [ramadlan/bhirawa]
Jombang, Bhirawa
Desa Ngrandu Lor kecamatan Peterongan, Selasa (4/7) dihebohkan dengan penangkapan pelaku pencurian disiang bolong. Dua pelaku pencurian yang tertangkap warga nyaris menjadi amukan massa. Beruntung aparat kepolisian dari Polres Jombang cepat bertindak melakukan evakuasi meski sempat terjadi bentrok dengan warga yang sudah terlanjur marah.
Dua pelaku, yakni Deni (30) dan Karnoto (30) yang merupakan warga Banyu Urip Surabaya, kepergok warga saat mencuri televisi LED 21 Inc, laptop, dan uang tunai sebesar 1,5 juta rupiah milik Ernawati (28) warga Desa Senden, Peterongan, Jombang.
“Dua pelaku masuk ke rumah dikira saudara saya, namun setelah saya katakan dia bukan saudara saya warga langsung mengejarnya,” ungkap Ernawati yang mengaku mendapatkan kabar itu via handphonenya karena saat kejadian pencurian ia tidak berada di rumah.
Setelah terjadi kejar-kejaran, dua pelaku pencurian beberapa rumah di Senden Peterongan ini akhirnya berhasil tertangkap di Desa Ngrandu Lor Peterongan. Keduanya sempat diamankan di Balai Desa setempat. Warga yang terlanjur marah meluapkan dengan memukuli pencuri saat dua pelaku tersebut hendak dievakuasi aparat keluar dari Kantor Desa Ngrandu Lor menuju mobil Dalmas Polres Jombang. Bahkan motor pelaku sudah dibakar warga saat terjadi penangkapan.
Akibatnya, sempat terjadi bersihtegang antara warga dengan aparat keamanan. Aksi lempar batu dari warga yang marah ke kerumunan polisi yang mengevakuasi pencuri tak terelakkan. Polisi pun membalas dengan pukulan rotan ke kerumunan warga.
Salah satu polisi bahkan menjadi sasaran batu nyasar tersebut. Melihat kondisi warga yang makin brutal, polisi segera melakukan evakuasi terhadap pelaku pencurian yang telah diamankan di balai desa menuju truck dan melarikan pelaku ke polres Jombang.
Kapolsek Peterongan AKP Mintarto mengatakan dua pelaku diamankan setelah kepergok melakukan pencurian di rumah salah seorang warga Desa Senden, sebelah selatan Ngrandu Lor, tempat dua pelaku tertangkap dan akhirnya diamankan di Kantor Desa Ngrandu Lor yang sebelumnya babak belur di hajar massa dan motor pelaku tinggal kerangka setelah dibakar massa. “Para pelaku kepergok mencuri sebuah televisi dan sejumlah uang tunai,” ungkap Kapolsek Peterongan kepada sejumlah wartawan.
Kapolsek menyesalkan adanya aksi main hakim sendiri yang dilakukan warga saat proses evakuasi polisi terhadap kedua pelaku pencurian. “Warga sepertinya marah dan tidak sabar ingin main hakim sendiri, sedangkan negara kita adalah negara hukum,” pungkasnya sesaat proses evakuasi berhasil dilakukan. [rur]
