Hindari Razia, Pemuda Asal Ponorogo Tertabrak Mobil di Surabaya

Irwan Aji Pamungkas diinterogasi petugas Lantas saat hendak menghindari Operasi Cipta Kondisi, Minggu (14/1) dini hari. [abednego/bhirawa]

Polrestabes Surabaya, Bhirawa
Niat hati menghindari Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) yang digelar Polrestabes Surabaya dan Polsek Bubutan, Minggu (14/1) dini hari, Irwan Aji Pamungkas (19) warga Kabupaten Ponorogo ini harus mengalami beberapa luka akibat tertabrak mobil saat hendak menghindar razia petugas polisi.
Operasi Cipta Kondisi ini dilakukan di Jl Gemblongan Surabaya. Sedangkan kecelakaan itu bukannya tiba-tiba terjadi. Sebab, saat itu Irwan berniat putar balik menghindari razia karena merasa tak memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi). Dengan mengendarai motor Yamaha V-xion nomor polisi AE 2539 WG, Irwan menghindar dari razia dengan cara memutar balik melawan arus.
Naas, baru saja hendak memutar balik motornya, sebuah mobil yang melaju dari arah Jl Pahlawan menabrak Irwan bersama dengan motornya. Alhasil pemuda asal Ponorogo ini harus terpental bersama kendaraan bermotornya, dan membuat warga sekitar terkejut. Sejumlah petugas yang berjaga sekitar 100 meter dari titik operasi pun segera berlari menghampiri peristiwa laka lantas tersebut dan mengamankan area kecelakaan.
“Korban melihat ada razia, kemudian berniat putar balik. Ternyata setelah kami periksa, korban takut dirazia karena tidak mempunyai SIM,” kata Kapolsek Bubutan Kompol Dies Ferra Ningtias, Minggu (14/1) dini hari.
Ferra menjelaskan beruntung korban Irwan masih sadarkan diri dan hanya mengalami luka ringan. Sementara motor yang dikendarainya mengalami rusak ringan pada sisi kiri. Namun akibat dari laka lantas ini, mobil Daihatsu Xenia dengan nomor polisi W 731 RZ mengalami rusak pada bemper, kap, dan kaca depan.
Atas peristiwa laka lantas ini, Ferra menambahkan Irwan dan pengendara mobil tersebut dibawa ke Polsek Bubutan guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pihaknya pun berpesan kepada masyarakat pengguna jalan, khususnya warga Kota Surabaya agar tidak takut saat melihat adanya gelar operasi atau razia Cipta Kondisi.
“Tidak perlu takut apabila ada razia. Kalau memang tidak salah, kenapa harus takut. Daripada membahayakan keselamatan diri sendiri dan pengendara lain,” imbaunya.
Ditanya terkait Operasi Cipta Kondisi, Ferra mengaku akan intens dalam melakukan razia di wilayah hukum Polsek Bubutan. Tujuannya, lanjut Ferra, guna menjaga situasi dan kondisi aman kondusif di wilayah hukum Polsek Bubutan.
“Razia akan kita lakukan secara intens. Sekaligus meminimalisir terjadinya kejahatan jalanan 3C, curas (pencurian dengan kekerasan), curat (pencurian pemberatan) dan curanmor (pencurian kendaraan bermotor),” tegasnya.
Sementara itu, dari Operasi Cipta Kondisi yang dilaksanakan petugas gabungan dari Polrestabes Surabaya bersama sejumlah petugas Polsek Bubutan. Petugas di lapangan berhasil menilang 71 kendaraan yang tidak membawa surat-surat berkendara dan mengamankan 5 motor yang tidak dilengkapi STNK. [bed]

Tags: