Krisna Yekti [Hartono/Bhirawa]
Hingga akhir bulan April 2020, jumlah pemudik di Kabupaten Blitar telah mencapai 13.774 orang se-Kabupaten Blitar.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti mengatakan sejak mewabahnya Virus Corona atau Covid-19, Pemerintah Kabupaten Blitar terus mendata pemudik yang masuk ke Kabupaten Blitar, dimana berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar, hingga 25 April 2020 jumlah pemudik mencapai 13.774 orang.
“Data tersebut terhitung mulai awal Maret 2020, dan kini jumlahnya cukup besar mencapai 13 ribu orang lebih,” kata Krisna Yekti.
Lanjut Krisna Yekti, dari belasan ribu pemudik tersebut paling banyak berasal dari Kecamatan Gandusari, yakni 1.464 orang, kemudian disusul dari Kecamatan Bingangun berjumlah 1.050 pemudik, dan Kecamatan Kademangan sebanyak 950 pemudik.
“Pemudik ini berasal dari berbagai daerah, seperti Malang, Surabaya, Bandung, Jakarta, dan lain-lain. Bahkan data itu juga termasuk Pekerja Migran Indonesia atau PMI,” jelasnya.
Namun Krisna memastikan akan mengawasi seluruh pemudik yang sudah terdata, dan bagi pemudik yang dinyatakan Orang Dengan Resiko (ODR) diminta melakukan isolasi mandiri dan mematuhi anjuran dari Pemerintah.
“Seperti selalu menggunakan masker, jaga jarak saat berkomunikasi dan lain sebagainya demi kepentingan dan menjaga kesehatan bersama untuk melawan Covid-19 di Kabupaten Blitar,” imbuhnya. [htn]
