HIPMI Akui Komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Jember Terputus

Ketua HiPMI Jember terpilih Nur Rizal Arief (kedua kanan) usai Musda HIPMI Jember.

Jember, Bhirawa
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Kabupaten mencoba membangun kembali komunikasi dengan Pemkan Jember yang sempat terputus. Namun jika niatam baik ini di acuhkan oleh pemerintahan sekarang (Bupati Faida), HIPMI Jember akan menunggu pemerintahan yang baru 2020 untuk bersinergi.
Hal ini diungkap Ketua terpilih HIPMI Jember Nur Rizal Arief, kepada media usai Musda HIPMI Jember. Diakui oleh Rizal, kominikasi HIPMI dengan pemerintah daerah tidak harmonis. “Kami akui selama ini komunikasi HIPMI dengan pemkap terputus, dan ini akan mengganggu perekonokian di Jember. Kami akan berupaya menjalin komunikasi lagi dengan pemkab untuk bersinergi, tapi jika niatan baik ini diacuhkan, kami menunggu pemerintah yang baru. Sehingga bisa beriringan membangun perekonomian Jember semakin bergairah,” tandas Rizal, kemarin.
Menurut Rizal, HIPMI organisasi yang didalamnya terdiri para pengusaha muda yang mempunyai peran penting dalam mengangkat perekonomian di Jember. Hingga saat ini, jumlah anggotanya mencapai 300 pengusaha muda. “Potensi ini, sangat disayangkan jika tidak dimanfaatkan oleh pemetintah untuk memompa perekonomian di Jember. Sehingga dibutuhkan sinrgitas dan kolaborasi dengan pemerintah daerah,” katanya.
Apalagi, program HIPMI kedepan sudah mengarah kedesa-desa untuk mengeksplor potesi yang ada di desa. “Kami akan bekerja sama dengan pemerintah yang ada didesa, untuk menggali potensi yang ada di desa. Banyak potensi di desa yang belum tersentuh, dengan adana HIPMI masuk desa, diharapkan potensi yang dimiliki desa hisa tersentuh dan bisa bersaing,” tandas Rizal.[efi]

Tags: