HIPMI Sebarkan Virus Entrepenuer ke Kampus Unsuri

Konsulat Jendral Jepang di Surabaya Yashohiro Kato saat menyampaikan materinya dalam talkshow, di kampus Unsuri, Kamis (30/3) kemarin.

Sidoarjo, Bhirawa
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Surabaya terus menyebarkan virus entrepreneurship ke kampus-kampus. Kali ini giliran Universitas Sunan Giri (Unsuri) di Waru Sidoarjo. Kedatangan Hipmi Surabaya ke kampus yang memiliki tagline baru  Entreprenuer University ini adalah untuk melantik pengurus Hipmi untuk koordinator kampus Universitas Sunan Giri (Unsuri), Kamis (30/3) kemarin. Usai pelantikan dilanjutkan dengan talkshow dengan tema ” Membangun Jatim Melalui Penguatan Entreprenuer Muda”.
“Pelantikan Hipmi di kampus Unsuri ini merupakan pelantikan di lingkungan kampus yang ke-10,” kata Ketua DPC Hipmi Surabaya Kuswana M Septian.
Menurut Kuswana, target Hipmi Surabaya di semua kampus di Surabaya memiliki kepengurusan Hipmi. Bahkan lanjut pengusaha muda bertumbuh subur ini, berdasar hasil Rakernas Hipmi beberapa waktu lalu, sasaran untuk menyebarkan semangat kewirausahaan bukan hanya untuk kalangan kampus saja tetapi juga sekolah.
“Kami juga akan membidik sekolah sekolah khususnya SMK untuk didorong menjadi pengusaha-pengusaha muda yang tangguh,” jelas Kuswana.
Menurut Kuswana, kalau sejak muda semangat berusaha dan berbisnis ini sudah dibangun, maka di masa depan bangsa ini akan tangguh karena memiliki bibit pengusaha-pengusaha muda yang handal.
Wakil Rektor Unsuri yang juga menjadi salah satu pembicara Talkshow Ahmad Cholis Hamzah mengingatkan salah satu kelemahan masyarakat Indonesia adalah kurang tangguh dan sabar dalam menghadapi kegagalan.
“Kalau ingin menjadi pengusaha itu tidak boleh takut gagal tetapi harus bersabar dan terus berusaha hingga berhasil,” jelas Cholis.
Di hadapan para mahasiwa dan civitas akademika Unsuri, Cholis juga mengingatkan bahwa Amerika bisa menjadi bangsa besar dan mempunya pengusaha  kelas dunia, salah satu faktor pendukungnya adalah karena masyarakat Amerika mempunyai jiwa yang tangguh dan tidak mudah jatuh karena kegagalan.
“Sebagai umat Islaam kita ini diajari kesabaran, masak mau jadi pengusaha kok nggak sabaran,” jelas Cholis lagi.  Sementara itu Konsulat Jendral Jepang di Surabaya yang juga menjadi narasumber talkshow menjanjikan siap membantu kampus Unsuri untuk berkembang.
“Kami akan siap memfasilitasi dalam pengembangan akademis dan siap memfasilitasi kalau ingin beromunikasi dengan para pengusaha di Jepang,” jelas Yashohiro yang fasih berbahasa Indonesia ini.
Di temui seusai talkshow,  Rektor Unsuri Dr Gunawan Adji menyambut dukungan Hipmi Surabaya dan Konjen Jepang terhadap kampusnya.
“Kampus ini memiliki masa depan yang gemilang. Terbukti semua pihak sudah menunjukkan dukunganya,” jelas Gunawan. Oleh karena itu, alumnus ITS Surabaya ini mengajak semua pihak baik kalangan dosen, mahasiswa Unsuri untuk berubah dan berbenah diri mengembangkan kampus Unsuri. [why]

Tags: