Wisatawan naik perahu untuk meloihat dari dekat Hiu Tutul yang bermunculan di Wisata Bentar.
Kab.Probolnggo, Bhirawa
Munculnya hiu tutul di kawasan Pantai Bentar, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Tak ayal, sejak mamalia pemburu plangton ini muncul, pengunjung Pantai Bentar makin membeludak. Bila biasanya hanya 50 pengunjung per hari, kini bisa mencapai 500 pengunjung per hari. Menurut Koordinator Pengelola Wisata Pantai Bentar Muradi, Senin (2/1), fenomena ini terjadi setahun sekali. Basanya, hiu ini muncul kala musim hujan selama sekitar 2 bulan sampai 3 bulan.
Biasanya pada bulan 12 akhir tahun hingga sebulan kedepan. Munculnya hiu tutul ini membawa berkah bagi Pantai Bentar. Apalagi, kini berbarengan dengan liburan tahun baru. Sehingga, jumlah pengunjung bisa naik lipat sepuluh dibanding hari-hari biasa.
Para pengunjung ini juga banyak yang berasal dari luar daerah. Seperti, dari Kota Mojokerto, Sidoarjo, Lumajang, Jember, Jogjakarta, dan Jakarta. Hiu tutul yang muncul diperairan Pantai Bentar ini, cukup banyak. Namun, dijamin tidak membahayakan bagi pengunjung meski dilihat dari jarak dekat. Sebab, hiu ini sudah jinak.
“Minggu (1/1) ada sekitar 40 ekor. Semua itu sudah jinak,” ujarnya. Namun, Kemarin pukul 10.00 WIB, hanya terlihat satu hiu tutul dengan panjang sekitar 5 meter dan diameter sekitar 1,5 meter. Mamalia ini terlihat berenang di kawasan Pantai Ben tar, sekitar 500 meter dari bibir pantai.
Wisatawan bisa melihat dari dekat dengan menumpang perahu yang disiapkan pengelola Pantai Bentar. Mereka merasa senang dating hanya untuk melihat Hiu Tutul. “Senang lah, baru pertama juga melihat hiu,” ujarnya. Wulan asal Malang, mengaku rela datang jauh-jauh hanya untuk melihat hiu tutul. “Saya sengaja datang dari malang berdama rombongan lainnya untuk melihat hiu itu secara langsung,” ujarnya.
Hiu tutul tetap menjadi ikon di wisasata pantai Bentar, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Munculnya hiu tutul sejak menjelang akhir tahun 2016 ini, masih di buru oleh pengunjung dari dalam maupun luar Probolinggo. “Apa lagi pada moment tahun baru kali ini,” paparnya.
Fenomena hiu paus tutul diperkirakan bermigrasi dari lautan Australia, yang mengalami pergantian iklim dingin. hiu tutul yang kerap berada di perairan pantai utara Probolinggo ini, rata-rata berukuran lebar 1 meter dan panjang 8 meter.
Pengunjung wisata pantai Bentar membeludak ketika hiu tutul muncul, meraka yang datang hanya menikmati secara langsung rupa hiu tutul yang bermain di tengah laut. Lagi pula bertepatan dengan datangnya tahun baru 2017.
“Banyak pengunjung naik kapal untuk melihat hiu di tengah laut, pengunjung semakin banyak setiap hiu tutul ini muncul. Munculnya hiu tersebut, setiap harinya sekitar 15 hingga 20 ekor hiu yang bermain di laut pantai Bentar. Pengunjung hanya merogoh kocek Rp 10 ribu untuk karcis kapal, sedangkan karcis masuk ke wisata pantai Bentar hanya Rp 5.000 per orang, tambah Muradi. [wap]
