HIV/AIDS Kabupaten Situbondo Tembus 810 Orang

Personil Babinsa Kelurahan Mimbaan Kecamatan Panji bersama jajaran Dinas Kesehatan Situbondo dan puskesmas setempat menghadiri pengecekan sempel darah penyakit HIV/AIDS pada warga baru baru ini. [ sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Jumlah pengidap penyakit mematikan, HIV/AIDS di Kabupaten Situbondo kian terus bertambah banyak. Hingga bulan Agustus ini jumlahnya sudah mencapai 810 orang. Kebanyakan dipicu dari perilaku sex bebas.
Jumlah penderita HIV/AIDS sebanyak 810 orang merupakan jumlah penderita HIV AIDS sejak tahun 2010 hingga tahun 2017. Khusus untuk tahun ini,  Dinkes Situbondo menemukan penderita HIV/AIDS yang baru ditemukan sekitar 200 orang.
Ironisnya, dari  200 para pengidap HIV AIDS tersebut, sudah ditemukan sebanyak 32 orang diantaranya merupakan ibu yang sedang hamil.
Kepala Dinas Kesehatan (kadinkes) Kabupaten Situbondo, Abu Bakar Abdi, mengatakan, para penderita HIV/AIDS baru di Situbondo memang cukup tinggi.
Abu Bakar Abdi juga mengaku, penyebab tertinggi dari timbulnya penyakit HIV/AIDS yaitu dipicu oleh adanya free sex atau seks bebas. Para pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Situbondo itu dapat menyentuh semua kalangan, terutama usia produktif .
“Hasil pendataan para penderita penyakit HIV/AIDS di Situbondo berkisar di bawah usia 50 tahunan,” pungkas Abu Bakar Abdi.
Ini karena, kata mantan Sekretaris Dinkes Situbondo itu, Dinas Kesehatan melakukan Gerakan mobile VCT atau Voluntary Counseling Test. “Selain itu, Dinkes Situbondo juga mendeteksi lebih dini dengan cara memeriksa  setiap ibu hamil,” papar Abu Bakar Abdi.
Saat ini, lanjut Abu Bakar, pihaknya fokus melakukan pendampingan medis bagi para penderita yang hingga belum ada obatnya tersebut. “Termasuk bagi ibu hamil agar tak menular ke bayi yang ada dikandungnya,” ungkap Abu Bakar Abdi. [awi]

Tags: