Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf saat memimpin apel pagi bersama ASN Pemkab Pasuruan di halaman kantor Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan, Jalan Hayam Wuruk, Kota Pasuruan, Selasa (25/9).
Pemkab Pasuruan, Bhirawa
Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf menegaskan semua ASN (Aparatur Sipil Negara) di Pemkab Pasuruan agar tak bermain dalam rekruitmen CPNS Tahun 2018. Sansksi hingga pemecatan mengincar ASN yang kedapatan bermain dalam rekrutmen CPNS 2018., ujar Bupati Irsyad dalam apel pagi bersama ASN Pemkab Pasuruan, Selasa (25/9).
“Saya ingatkan, soal CPNS, jangan main-main. Terlebih, jangan sampai tertipu dengan janji manis dari ASN. Apabila ada yang menjanjikan bisa masuk, segera lapor kepada saya. Tentu laporan itu akan langsung kami tindak lanjuti,” tegas Gus Irsyad, panggilan akrabnya saat pimpin apel didampingi Wabup.
Iapun menegaskan, jika dirinya menemukan oknum tersebut adalah ASN. Sanksi tegas akan diberikan, yakni berupa pemecatan secara tidak terhormat.
“Ada tahapannya. Teguran lisan, biasa, bahkan apabila sangat vital akan langsung dipecat,” kata Gus Irsyad.
Seluruh tahapan rekruitmen CPNS, lanjut Irsyad, dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat. Baik dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) maupun Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
“Pemerintah daerah hanya bisa melaksanakan yang sudah diitruksikan pemerintah pusat. Intinya semuanya ditangani pusat, untuk didaerah saya ketempatan saja. Makanya, apabila ada yang mengiming-imingi melalui jalur belakang, saya pastikan itu tidak benar karena jalur yang salah dan sesat,” tambahnya.
Ketua DPC PKB Kabupaten Pasuruan ini juga menambahkan untuk tes CPNS di tahun 2018 dipastikan transparan dan sesuai dengan kompetensinya. Seluruh informasi, mulai dari formasi hingga persyaratan yang harus dilengkapi oleh pelamar, bisa diakses melalui situs resmi pemerintah.
“Saya menghimbau agar masyarakat berhati-hati agar tidak terjebak pada oknum yang memanfaatkan keadaan dengan menjanjikan bisa meloloskan tes,” kata Gus Irsyad. [hil]
