Masa HMI melakukan aksi unjuk rasa penurunan Saut di depan Mako Polresta Kediri. Rabu (11/5)
Kota Kediri, Bhirawa
Gelombang unjuk rasa untuk mendesak Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang terus bergulir. Masa HMI dan KAHMI Kediri beraksi di depan Markas Kepolisian Resort Kediri Kota dan sempat bersitegang aparat yang mengawal jalannya aksi, Rabu (11/5).
Dalam aksinya, masa juga membagikan nasi bungkus kepada pengguna jalan yang melintas sebagai wujud jika kader HMI berjuang untuk kesejahteraan rakyat, bukan seperti apa yang dikatakan Saut Situmorang yang menyebut kader HMI korup.
Diungkapkan Mustain salah satu senior organisasi Islam ini, jika aksi tersebut dilakukan untuk memberikan informasi pada masyarakat jika ada pejabat publik yang memberikan pernyataan yang tidak pantas dan menyinggung. Untuk itu pihaknya melaporkan ke Polresta Kediri. “Kita melakukan pelaporan, kita minta dia minta maaf pada kami melalui media dengan berturut-turut. Kami juga minta saut untuk mundur, kita akan terus bergerak” ungkap Mustain di sela-sela aksi.
Dalam aksi damai ini diwarnai aksi saling dorong dengan pihak kepolisian yang mengawal mereka. Keinginan masa yang masuk untuk ke mako untuk melaporkan saut dibendung oleh barikade petugas. Sehingga terjadi ketegangan dalam aksi tersebut.
Diketahui Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam kesempatan di acara stasiun televisi swasya mengatakan: “mereka orang-orang cerdas ketika mahasiswa, kalau di HMI minimal LK1 tetapi ketika menjadi pejabat mereka korup dan sangat jahat”.
Pernyataan ini memnacing kemarahan para aktivis HMI, sehingga gelombang unjuk rasa terjadi diseluruh indonesia untuk mendesak agar Saut mengundurkan diri dari jabatannya dan meminta maaf melalui media.
Di Mapolres Sampang
Sementara itu, setelah beberapa waktu lalu himpunan mahasiswa islam (HMI) ikut melaporkan pencemaran nama baik institusi HMI ke Polisi, Rabu (11/5) kemarin, HMI Sampang juga melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolres setempat. Mereka mendesak Mabes Polri segera melakukan proses hokum terhadap wakil ketua KPK Saut Situmorang.
Dengan membentangkan sejumlah poster isi tuntutan, mendesak Saut Situmorang di pecat dari wakil ketua KPK, para penunjuk rasa yang mengatasnamakan HMI Sampang berjalan kaki menujuk Mapolres Sampang, selama aksi unjurasa berlangsung, mereka mendapatkan pengamanan dari aparat kepolisian Polres Sampang dan ditemui langsung Waka Polres Sampang di depan Mapolres Sampang untuk mendengarkan aspirasi pengunjukrasa.
Husairi koordinator aksi, mengatakan, pihaknya atas nama HMI Sampang dalam aksi unjuk rasa damai di Mapolres Sampang ini, menuntut tiga hal atas pernyataan Saut Situmorang yang telah mencederai kader HMI di seluruh Indonesia.
Pertama mendesak Mabes Polri untuk memproses secara hokum Saut Situmorang atas pernyataan tindak pidana pencemaran nama baik. “Kedua, kami meminta pecat Saut Situmorang dari jabatannya sebagai wakil komisioner KPK dan penjarakan Saut Situmorang, ketiga meminta kepada Kapolres Sampang untuk mengirimkan sikap pernyataan dan tuntutan kami ke Mabes Polri,” jelasnya usai menggelar aksi di depan Mapolres Sampang.
Waka Polres Sampang Kompol Sutarno yang menemui pengunjukrasa, menyatakan, pihaknya tidak berhak berkomentar apa pun, yang terpenting berjalannya aksi unjuk rasa di depan Mapolres Sampang ini berjalan dengan tertib dan pihaknya hanya menerima bagian dari aspirasi. [van,lis]
