Hobi Kicau Burung Magnet Baru UMKM

Gubernur Jatim membuka dan menyaksikan perhatan lomba burung berkicau tingkat nasional memperebutkan piala Gubernur Jatim Pakde Karwo Cup, Minggu (14/10).

Surabaya, Bhirawa
Komunitas pecinta kicau burung kian menggeliat. Hal tersebut ternyata juga memiliki dampak yang positif selain hanya menyalurkan hobi. Salah satunya menjadi magnet baru UMKM.
Gubernur Jatim Dr H Soekarwo menuturkan, banyak hal menarik bisa dilakukan oleh pelaku UMKM dengan banyaknya masyarakat yang mencintai burung. Salah satunya adalah sisi ekonomi yang bisa digali oleh para pelaku UMKM, yaitu dengan memanfaatkan kebutuhan para penghobi burung. “Banyak karya seni yang sudah diciptakan para pelaku UMKM di dunia burung, di antaranya sangkar burung, aksesori dan berbagai kebutuhan makanan dan suplemen untuk burung,” tutur Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim saat membuka Lomba Burung Berkicau Tingkat Nasional Piala Gubernur Jawa Timur Pakde Karwo Cup VIII di Lapangan Parkir Ubaya Surabaya, Minggu (14/10).
Pakde Karwo mengaku, secara tidak langsung lomba burung ikut menumbuhkan perekonomian masyarakat dan pelaku UMKM. Sehingga Jatim ikut terungkit perekonomiannya. Para pelaku UMKM harus mengambil kesempatan untuk mengembangkan usahanya, sehingga bisa memiliki daya saing dengan produk dari wilayah lain maupun negara lain. “Pelaku UMKM harus memanfaatkan lomba burung ini sebagai ajang untuk memasarkan produknya sehingga lebih dikenal oleh para penghobi burung,” ungkapnya
Dengan semakin berkembangnya teknologi, khususnya di era digital, para pelaku UMKM juga harus memanfaatkannya sebagai wadah untuk memasarkan hasil produksinya. Apabila sebelumnya hanya dipasarkan di Jawa Timur saja, dengan memanfaatkan digitalisasi pemasaran bisa menjangkau seluruh penjuru Tanah Air, maupun melakukan ekspor ke luar negeri. Dengan memanfaatkan digitalisasi pelaku UMKM dengan mudah memperluas pasar, karena para pembeli tidak perlu datang ke stan toko atau perlombaan burung untuk membeli, tapi langsung melalui market place.
Diselenggarakannya Lomba Burung Berkicau Tingkat Nasional Piala Gubernur Jawa Timur Pakde Karwo Cup VIII menjadi event yang dinanti para penggemar burung. Selain sebagai ajang memperkenalkan jenis burung juga sebagai ajang silaturahim para penggemar burung di seluruh nusantara. Burung sudah menjadi identitas budaya bagi masyarakat Jawa Timur. Hampir setiap masyarakat di Jawa Timur memiliki burung sebagai hewan peliharaan.
Lomba Burung Berkicau Tingkat Nasional Piala Gubernur Jawa Timur Pakde Karwo Cup VIII merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan dalam rangka Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur. Setidaknya sudah delapan kali ajang ini diselenggarakan. Setiap tahunnya jumlah peserta yang mengikuti terus meningkat. Pada 2017 diikuti sekitar 2.500 peserta, dan pada 2018 meningkat menjadi 2.600 peserta. Peserta yang mengikuti bukan hanya berasal dari Jawa Timur tetapi seluruh Indonesia, seperti Bali, Jawa Tengah, dan Jogjakarta. Dengan jumlah peserta yang banyak, diimbangi dengan hadiah yang banyak di antaranya 3 motor, dan uang pembinaan. Adapun burung yang diperlombakan antara lain punglor merah, cucak hijau, murai batu, kacer, lovebird dan cendet. [tam]

Rate this article!
Tags: