Arijono Hidayat SH
Arijono Hidayat SH
Tidak banyak atlet olahraga Tanah Air yang suka mempertahankan hobinya hingga berusia senja. Salah satu yang memiliki hobi itu adalah Kepala Bea Cukai Panarukan Arijono Hidayat SH. Pria asli kelahiran Sidoarjo yang juga mantan pemain Persebaya Surabaya itu hingga memasuki usia 57 tahun ini masih saja suka mengocek si kulit bundar. Hobi mengolah bola itu ia lakukan di sela-sela memasuki istirahat jam kerja atau saat libur kerja pada akhir pekan.
Arijono mengaku terus terang ada manfaat besar dari hobinya itu hingga usianya saat ini yang kurang 1 tahun lagi bakal memasuki purna tugas. Meski dikejar dengan target kinerja dan pelayanan prima kepada masyarakat, sosok Arijono tetap tangguh dalam meniti kariernya di instansi Bea Cukai Panarukan yang membawahi wilayah Kabupaten Jember, Bondowoso dan Situbondo itu. “Kadang kalau lagi bosan bermain sepak bola, saya cukup bermain futsal saja. Itu juga cukup untuk menguras keringat,” papar alumnus S2 jurusan Magister Managemen Wijaya Putera Surabaya dan S1 jurusan Ilmu Hukum Universitas Yos Sudarso itu belum lama ini.
Jika mengingat kisah dan suka cita saat bermain bola pada puluhan tahun lalu, Arijono masih selalu teringat dengan dua koleganya di Persebaya Surabaya pada tahun angkatan 1985 hingga 1990 silam yakni I Gusti Putu Yasa dan Nuryono Hariyadi.
Arijono juga pernah mengenyam manisnya bermain di Klub Surabaya bernama Indonesia Muda sebagai seorang gelandang lapangan. “Kalau kita hobi olahraga, otomatis punya ketahanan tubuh prima. Sehingga saat bekerja akan selalu sehat dan bugar,” papar bapak dua anak itu.
Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubag Umum Bea Cukai di Balikpapan itu juga kerap kali berolahraga sepak bola di lapangan dekat kantor saat ada waktu luang. Arijono yang diterima PNS sejak 1983 itu mengaku sulit untuk melupakan olahraga sepak bola, terlebih saat melihat ada lapangan sepi. “Olahraga ini (sepak bola) sudah lama mendarah daging di dalam sanubari saya. Begitu ada lapangan sepi, pengen nendang bola aja bawaannya, ” aku alumnus sekolah Kepabeanan di Jakarta itu. [awi]
