Home Industri Terbakar di Kota Malang, Lima Orang Meninggal

Kapolresta Malang saat meninjau tempat kebakaran

Kota Malang, Bhirawa
Home industri pembuatan kue di Jalan Raya Candi V no.247 RT 05 RW 05, Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Rabu (4/9) siang kemarin terbakar, lima orang meninggal dunia karena terjebak.
Suwaji, saksi mata,  mengatakan awalnya mengetahui kejadian tersebut pada pukul 14.30 WIB. Ia kemudian langsung memberitahu warga sekitar untuk membantu untuk memadakamkan api dengan peralatan seadanya.
“Kejadiannya kurang lebih setengah jam yang lalu. Saya taunya asap sudah membumbung tinggi,”ujar Suwaji, kepada sejumlah wartawan.
Awalnya,  lanjutnya, warga sempat merdengar suara ledakan  dua kali ledakan.  Sesaat kemudian sebagian warga langsung menginformasikan kejadian tersebut ke bagian pemadam kebakaran.
Tidak lama berselang, sejumlah mobil PMK Kota Malang segera diluncurkan ke lokasi yang berada di permukiman padat penduduk itu.
Berdasarkan keterangan Yudi, salah satu  korban yang selamat,  saat terjadi kebakaran, ia dan seorang rekannya berhasil melarikan diri. Sementara ke lima rekannya yang tewas terjebak dan tidak dapat keluar dari bangunan yang merupakan home industri kue tersebut.
“Ada percikan api dari alat penggorengan kemudian meluas ke berbagai sudut pabrik,”terangnya.
Petugas Damkar, Jose Bello menyampaikan, penyebab kematian korban adalah dikarenakan mereka terjebak di dalam ruangan. Sehingga, korban menghirup gas dan pingsan dan menyebabkan ke limanya tewas terbakar.
“Ada barang barang kimia, kemungkinan mereka yang tewas karena terjebak,” terangnya.
Ke lima korban tewas tersebut adalah Suwarno (Lk), Tarmini (Pr), Ningsih (Pr), Anis (Pr), dan Iis (Pr). Sedangkan seorang rekannya yang berhasil melarikan diri dengannya dan terselamatkan adalah Taufik.
Kebakaran yang terjadi pada sekitar pukul 14.30 itu masih belum diketahui dengan pasti penyebabnya. Karena tim pemadam kebakaran juga masih melakukan tindakan dan mengevakuasi para korban yang telah meninggal ke RSSA.
Kapolres Malang Kota AKBP Dr Hoiruddin Hasibuan SH MHum langsung menuju lokasi kebakaran, untuk mengetahui kejadian secara langsung.
Mantan Pamen Densus 88 itu langsung meninjau ke dalam pabrik bersama beberapa petugas PMK dan anak buahnya.
Kepada wartawa,  ia mengatakan kepolisian akan menyelidiki penyebab kabakaran dengan meminta bantuan dari Laboratotium Forensik Kepolisian Daerah Jawa Timur.
“Kami sudah koordinasi dengan Labfor polda. Mereka akan datang besok 5/9 pagi,” kata Hoiruddin.
Saat ini, lanjut dia, Polres Malang Kota sedang melakukan proses identifikasi korban yang meninggal dunia sebanyak 5 orang.
“Korbannya 1 laki – laki dan 4 perempuan saat ini sudah dievakuasi ke rumah sakit,” paparnya.
Informasi awal yang diterimnya, kelima karyawan pabrik itu sebenarnya ingin menyelamatkan diri. Namun mereka malah terjebak di dalam suatu ruangan.
“Info lainnya kami belum tau persis, yang jelas mereka ada kegiatan didalam. Ada 7 orang saat itu, tapi yang 2 orang selamat,” pungkasnya.
Sementara itu, mengenai ijin pendirian home industri itu sendiri, pihaknya mengaku belum sampai penyelidikan ke tahap itu. “Kita belum sampai kesitu,” jelasnya. [mut]

Tags: