Ketua POR Suryanaga, Jacob Rusdianto (kiri) usai memberikan medali kepada para juara.
Surabaya, Bhirawa
Pebulutangkis asal Surabaya masih yang terkuat di Home Turnament Suryanaga 18-21, namun ada beberapa atlet daerah yang mampu meraih juara di event yang digelar di GOR Suryanaga Surabaya.
Beberapa pebulutangkis asal Surabaya yang berhasil meraih juara diantaranya, Elvira Zalianty asal Maestro Suryanaga yang turun di kelompok usia dini putri, kemudian Fian Ardiansyah (Suryanaga Pasar Besar) dan Nur Laily (Maestro Suryanaga) di tunggal putra-putri anak.
Kemudian di tunggal pemula putra, Asmi Fahru Reza, Mathea Heidi Arinds (Suryanaga Surabaya). Sedangkan di tunggal putra remaja juga dikuasai Suryanaga Surabaya melalui Yohanes Bagus P dan Firda Ayu Cahyaningsih.
Di Ganda pemula putra-putri, Asmi Fahru Reza/Bintang Rasul Permadana, Chelyne Aulia/Mathea Heidi A, Ganda Remaja, Ghoif Rahman/Nicolas Natanael, Firda Ayu Cahyaningsing/Kahrisma Dinda, semua atlet itu dari Suryanaga Surabaya.
Sedangkan atlet darah yang bisa meraih juara diantaranya, Lionel Irvin (tunggal usia dini) dari Putra Suryanaga Jember dan Vicky (tunggal pra usia dini putra) dari Tunas Harapan Pamekasan.
Ketua POR Suryanaga, Jacob Rusdianto mengakui, pebulutangksi Surabaya hingga saat ini masih yang terkuat, namun ia yakin jika turnamen ini digelar setiap tahun tidak menutup kemungkinan atlet Suryanaga yang ada di daerah akan bisa mengalahkan pebulutangkis asal Kota Pahlawan. “Even ini digelar memang untuk memberikan kesempatan kepada seluruh atlet Suryanaga di Jatim untuk menunjukkan kemampuannya,” katanya, Minggu (22/3).
“Selain untuk silaturahmi dengan keluarga besar PB Suryanaga, ini juga menjadi penggugah semangat, agar dari sini muncul pebulutangkis dunia,” kata mantan Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jatim dua periode itu.
Ia lantas menjelaskan, pada era sebelumnya, PB Suryanaga cukup produktif mencetak pebulutangkis kaliber nasional. Seperti, pemain ganda, Trikus Haryanto, Alan Budikusuma, hingga Alven dan Rony Agustinus. Sedangkan untuk era saat ini, beberapa polesan PB Suryanaga juga telah masuk Pelatihan Nasional (Pelatnas) di antaranya, Linda Weni, Ronald, Ryan Agung, Ni Dewi Ketut, serta Marisa Cindy. “Kami tak pernah berhenti mencetak pebulutangkis handal. Ini yang akan kami lakukan dengan home tournament ini,” tegasnya.
Seperti diketahui, Home Turnament ini sudah berlangsung selama kurang lebih 40 tahun dan terakhir digelar 2011 di Jember. Setelah sempat vakum selama empat tahun, kini para pengurus kembali menggelar even itu.
Animo atlet untuk mengikuti turnamen ini ternyata juga sangat tinggi, terbukti untuk home turnament 18-21 Maret 2015 diikuti 306 atlet dari 11 daerah diantaranya, Surabaya, Jember, Pamekasan dan Pandaan. Rencanannya tahun depat, home turnament ini akan digelar diluar Surabaya. “Agar semakin banyak atlet daerah yang mengikuti kejuaraan ini,” tutupnyanya. [wwn]
