Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kab Malang Sukardi.
Kab Malang, Bhirawa
Peratuaran Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) yang melarang Kerja Indonesia (TKI) ke Timur Tengah, membuat calon TKI beralih ke negara tujuan yakni Asia.
Selama tahun 2016 ini, kata Kepala Bidang (Kabid) Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Malang Sukardi, Selasa (13/12), kepada wartawan, calon TKI lebih banyak memilih bekerja di negara tujuan Hongkong. Sebab, di negara Hongkong tersebut gajinya lebih tinggi, jika dibandikan bekerja di negara Timur Tengah.
“Bagi warga Kabupaten Malang yang akan menjadi calon TKI formal atau yang memiliki keahlian (skill), maka kami himbau agar calon TKI untuk memenuhi persyaratan utama, yaitu harus mempunyai elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP),” tegasnya. Sebab, lanjut dia, para TKI saat ini hampir rata-rata belum memiliki e-KTP, dan mereka masih menggunakan KTP lama. Sehingga bagi masyarakat Kabupaten Malang yang ingin bekerja sebagai TKI, diwajibkan memiliki e-KTP, dan itu sebagai syarat mutlak agar mereka bisa bekerja ke luar negeri.
Selain Menaker melarang dan menutup jalur tenaga kerja ke negara Timur Tengah, terang Sukardi, hal itu juga disebabkan gaji yang diterima ketika bekerja di Hongkong lebih tinggi. Jumlah TKI yang bekerja di Hongkong, pada tahun ini yakni mencapai 928 orang.
“Negara tujuan Taiwan yang berada di ranking dua, yakni sebanyak 855 orang,” ungkapnya.
Ia menambahkan, data yang dimiliki di tahun 2015, ada sebanyak 1.969 orang TKI yang berangkat ke enam negara tujuan. Seperti ke Brunei Darusalam, Hongkong, Singapura, Malaysia, Oman dan Taiwan. Pada tahun yang sama, negara tujuan sebagai favorit para TKI asal Kabupupaten Malang, yaitu Taiwan, yang saat itu negara tujuan Hongkong menempati ranking dua. Sehingga di tahun 2016 ini, posisinya dibalik, favorit negara tujuan di TKI yakni negara Hongkong. Lebih lanjut menurut Sukardi, jumlah TKI asal Kabupaten Malang di tahun ini meningkat, pada pertengahan bulan Desember 2016 ini tercatat 2.343 orang bekerja ke luar negeri sebagai TKI. [cyn]
