Hotel Bintang Tiga Hadir di Kota Pasuruan

Harry Prasetyo, Owner Horison Pasuruan (kiri dua), Wali Kota Pasuruan, H Setiyono (kiri pertama), Dirut Utama Horison Indonesia bersama Tukul Arwana dan Pepy di lokasi pembangunan Horison Pasuruan. [hilmi husain/bhirawa]

(Soft Launching Hotel dan Kondotel Horison Pasuruan).
Kota Pasuruan, Bhirawa.
Metropolitan Golden Management (MGM) sebagai pengelola jaringan Hotel Horison group resmi melaunching Hotel dan Kondotel Horison Pasuruan. Tentu saja, keberadan hotel bintang 3 plus itu akan sangat mendukung pengembangan industri dan wisata.
Owner Horison Pasuruan, Harry Prasetyo menyampaikan pembangunan Hotel dan Kondotel Horison Pasuruan yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta, Kota Pasuruan sudah mencapai 23 persen. Rencananya, bangunan tersebut akan beroperasi di pertengahan tahun 2017 nanti.
“Saat ini pembangunannya sudah mencapai 23 persen. Bangunan basement sudah selesai selanjutnya melakukan pengecoran untuk lantai yang kedua,” ujar Harry Prasetyo saat soft launching Hotel dan Kondotel Horison Pasuruan, kemarin.
Sebanyak 168 kamar akan dibangun dalam pembangunan itu. Dari kamar sebanyak itu, diantaranya terdiri dari 62 unit kondotel. Untuk kondotel yang tersedia memiliki empat tipe. Antara lain, tipe family suite seluas 72 meter persegi, executive suite seluas 48 meter persegi, junior suite seluas 36 meter persegi dan standard suite seluas 24 meter persegi.
Sedangkan, luasan Hotel dan Kondotel itu dibangun di lahan seluas 15 ribu meter persegi dengan bangunan seluas 8.000 meter persegi. Pembangunannya itu juga dilengkapi berbagai fasilitas seperti lounge, coffee shop, bussiness center, fitness center dan spa serta kolam renang. Terdapat pula ballroom seluas 900 m2 yang bisa menampung 1.000 orang.
“Peluangnya sangat besar, karena di Pasuruan banyak ekspatriat. Banyak orang luar negeri bekerja di perusahaan yang ada di Pasuruan. Tapi sekarang mereka memilih tinggal di Malang dan di Surabaya. Makanya, dengan adanya Hotel dan Kondotel Horison Pasuruan kami yakin akan menarik orang asing itu untuk tinggal di Pasuruan,” tandas Harry Prasetyo yang juga pemilik PT Tirta Kencana Asri. [hil,adv]