Hotel Fairfield by Marriot Kota Surabaya Diancam Bom

Para staf karyawan hotel saat menerima pengarahan dari Tim Jibom Sat Brimob Polda Jawa Timur.

(Seluruh Jajaran Karyawan dan Tamu Hotel Diamankan)
Surabaya, Bhirawa
Sirene keamanan di Hotel Fairfield by Marriot Surabaya tiba-tiba berbunyi dan menandakan bahwa kondisi hotel dalam bahaya. Kondisi berbahaya ini setelah pihak hotel menerima ancaman bom melalui panggilan telepon dari orang yang tidak dikenal.
Dengan adanya ancaman bom ini membuat Loss Prevention Manager Hotel Fairfield by Marriot Surabaya, Kasiono mengambil tindakan dengan sigap untuk segera mengamankan seluruh jajaran karyawan dan juga tamu hotel yang sedang menginap dan melanjutkan dengan melaporkan ke pihak berwajib.
Sesuai laporan menejemen hotel, Tim Jibom Sat Brimob Polda Jawa Timur mendarat di hotel dengan cepat. Langkah sigap personel tim gegana menyisir lokasi lantai 3 yang diduga sebagai lokasi peletakan bom. Dengan menggunakan sniffing devices, X-ray dan berbagai macam perangkat penjinak bom lainnya, hingga terdeteksi dan terdidentifikasi sebuah benda yang diduga sebagai bom ditemukan. Dan benda tersebut berhasil diurai dan diidentifikasi merupakan bukan benda yang berbahaya/BOM.
“Evakuasi yang saya lakukan mulai dari mengabsen seluruh staff karyawan, mengamankan dokumen-dokumen penting dan yang pasti juga menyelamatkan seluruh tamu hotel untuk tetap merasa aman,” ungkapnya saat mengikuti simulasi penanggulangan teror bom, Selasa (3/10) kemarin.
Kasiono menambahkan, belakangan ini keamanan menjadi sebuah hal yang menjadi perhatian penting dan dibutuhkan tingkat kewaspadaan yang tinggi dalam aktivitas sehari-hari. “Dan sebagai bentuk peduli terhadap keamanan publik masyarakat sekitar, Hotel Fairfield by Marriot Surabaya melakukan kegiatan simulasi penanggulangan teror bom yang bisa terjadi dimanapun dan kapanpun,” jelasnya.
Sedangkan menurut Marketing Communication Hotel Fairfield by Marriot Surabaya, Kus Andi mengatakan dengan adanya simulasi ini diharapkan seluruh lapisan staf karyawan menjadi lebih waspada ketika menghadapi ancaman seperti di simulasi ini. “Keselamatan seluruh isi hotel khususnya para tamu itu sangat penting, maka dari itu karyawan harus tahu bagaimana harus bertindak untuk mengatasi hal tersebut dengan prosedur yang benar,” terangnya. [riq]

Tags: