Selain kembangkan Ballroom, hotel Grand Inna Tunjungan juga kembangkan Coffe Terrace miliknya sebagai ajang nongkrong bersama teman maupun keluarga.
Surabaya, Bhirawa
Menghadapi persaingan hotel yang semakin ketat di Surabaya, hotel Grand Inna Tunjungan (GIT) yang sebelumnya lebih dikenal dengan hotel Inna Simpang ini dengan melakukan investasi pengembangan ballroom hotel.
Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (Persero), Iswandi Said saat dikonfirmasi Bhirawa, Minggu (15/4) kemarin mengungkapkan di tahun 2018 ini akan mengembangkan kapasitas balroom yang sudah ada. “Tahun ini di GIT Surabaya, kami siapkan pengembangan ballroom hotel untuk bisa menampung tamu dengan kapasitas 2 ribu orang,” jelasnya.
Iswandi menambahkan bahwa langkah ini untuk mendukung pasar hotel di Surabaya yang tidak hanya menjual kamar. Sebagai kota MICE (Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition), Surabaya membutuhkan banyak tempat itu kegiatan itu. “Karena itu kami melihat potensi yang besar dalam menyediakan fasilitas MICE. Target kami semester II sudah mulai pembangunan,” terangnya.
HIN merupakan BUMN yang bergerak di bidang akomodasi perhotelan, saat ini ada 14 hotel yang dikelola sendiri dan beberapa properti hotel yang manajemen pengelolaannya dibawah anak perusahan HIN, yaitu Hotel Indonesia Group (HIG).
Sedangkan persaingan ketat antar hotel sejak tahun 2015 lalu di kota Surabaya, memang menbuat okupansi rata-rata mengalami penurunan hingga dibawah 50%. Namun untuk pendapatan atau revenue, banyak hotel yang menggenjot dari sektor MICE dan kuliner maupun menu makanan dan minuman andalan mereka.
“Memang kalau kota Surabaya ini sebagai kota bisnis adalannya adalah MICE, selain itu yang tak kalah penting adalah kulinernya. Bisa jadi jujugan untuk sekedar makan siang, makan malam, ngopi, nongkrong jadi tidak harus menginap,” ujar Iswandi.
Oleh sebab itu pihaknya telah menyiapkan langkah mengembangkan kegiatan yang terkait dengan kuliner. Terutama kuliner tradisional atau khas dari daerah itu, misalnya di Surabaya, rawon dan rujak cingur yang merupakan makanan khas. [riq]
