Hotman Paris: Gus Solah Tokoh Islam yang Intelek dan Netral

Pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea saat tiba di Ponpes Tebu Ireng, Jombang, Senin siang (03/02/2020) untuk menghadiri prosesi pemakaman jenazah KH Salahudin Wahid (Gus Solah). [arif yulianto/bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea menyebut, sosok KH Salahudin Wahid (Gus Solah) merupakan seorang tokoh Islam yang pintar, memiliki intelektual tinggi dan selalu bersikap netral. Hotman mengatakannya sesaat setelah tiba di Ponpes Tebu Ireng, Jombang, Senin siang (03/02/2020) untuk mengikuti prosesi pemakaman jenazah Gus Solah di Komplek Makam Keluarga Ponpes Tebu Ireng, Jombang.
“Sosok almarhum termasuk tokoh Islam yang pintar, intelektual, akademis, dan sangat netral,” ujar Hotman.
Dalam kenangannya tentang Almarhum Gus Solah, Hotman menyebutkan, dirinya yang merupakan putra pertama Batak yang bisa masuk ke pesantren. Hal ini tak lepas dari jasa Almarhum Gus Solah.
“Itulah kehebatan beliau. Karena beliau lebih mengutamakan kasih motivasi kepada santri-santri,” sebut Hotman.
Hotman mengatakan, dirinya langsung berangkat dari Bali menuju Jombang untuk mengikuti prosesi pemakaman jenazah Gus Solah. Dia mengaku selama ini memiliki hubungan yang sangat baik dengan Almarhum Gus Solah beserta anggota keluarganya.
“Kenal beliau puluhan tahun, bahkan nama saya ada Gus, Gus Hotman, beliau juga yang ngasih. Selama ini memang hubungan baik juga termasuk dengan ibu dan anak-anaknya juga, sering komunikasi,” ujar Hotman.
Hal lain yang tidak bisa dilupakan Hotman tentang Almarhum Gus Solah yakni ketika Gus Solah membahas tentang kasus-kasus hukum yang terjadi di Amerika. Terkait hal ini, Hotman menyebut Almarhum Gus Solah sangat berbobot.
“Jadi memang beliau intelektualnya tinggi. Dan netralnya itu lho. Netralnya itu tidak pernah memihak manapun, tetapi murni obyektif,” kenang Hotman.(rif

Tags: