Didik Teguh Wahyudi mengarahkan siswa-siswinya yang sedang bersholawat agar menerapkan SOP Protokol Kesehatan. (achmad suprayogi/bhirawa)
Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2020 betul-betul dimanfaat dengan baik oleh SMK YPM 8 Sidoarjo untuk meningkatkan kualitas keimanan para siswa-siswinya. Yakni dengan menggelar kegiatan keagamaan, diantaranya memutar film Sang Kiai, Ceramah Agama, pengajian dan bersholawatan.
Sebelum terjadi pandemi Covid 19, kegiatan yang dilakukan rutin tiap tahun bertujuan untuk meningkatkan kualitas spiritual para siswa tersebut. Digelar serentak seluruh siswa, sekitar 1.500 siswa kelas X, XI dan XII. “Namun kali ini harus dilakukan secara bertahap, termasuk secara online agar tidak terjadi kerumunan, dan bisa menerapkan SOP Protokol Kesehatan secara ketat,” tutur Didik Teguh Wahyudi selaku Humas SMK YPM 8 Sidoarjo, pada Kamis (22/10) kemarin.
Ia katakan, kalau momen kegiatan keagamaan seperti ini memang sangat efektif untuk meningkatkan spiritual siswa. Walaupun sebenarnya, sebelum pandemi Covid 19 setiap hari sebelum masuk kelas juga sudah dilakukan kegiatan keagamaan. “Ceramah agama, sholat dhuha dan doa bersama. Jadi momen HSN ini diharapkan bisa menumbuhkan siswa cinta kepada negara dan bangsanya. Karena cinta bangsa dan negaranya adalah sebagian dari iman,” tutur Didik Teguh Wahyudi.
Sementara itu Waka Kesiswaan SMK YPM 8 Sidoarjo Muhammad Hadi Irsyad juga menjelaskan kegiatan tersebut merupakan peringatan HSN 2020 sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H. Kegiatan ini kami lakukan sudah sesuai dengan SOP Protokol Kesehatan. Biasanya digelar bersama seluruh siswa, kali ini kita pecah-pecah menjadi lima hari agar tidak terjadi kerumunan.
Lanjutnya, jadi sesuai dengan tema yang kita ambil adalah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, maka kami berharap para siswa-siswi ini bisa meneladani Rosululloh. “Selain itu dengan hari santri ini, para santri juga bisa menyadari bahwa kesehatan itu sangat penting, tujuan kita adalah santri sehat, negara kuat, agama kuat,” ujar Pak Irsyat_sapaan sehari_harinya.
“Kegiatan keagamaan ini semua dilakukan oleh para siswa, diantaranya membaca diba, bersholawatan, mereka para wakil-wakil kelas yang didampingi para guru-guru agama. Alhamdulillah sudah berjalan baik dan lancar, dan semoga bermanfaat untuk meningkatkan spiritual keagamaan para siswa,” pungkasnya. (ach)
