Huda Jabat Ketua Fraksi Golkar Sidoarjo

Huda sebelah kanan berjabat tangan dengan pendahulunya Warih Andono. [hadi suyitno/bhirawa]

Huda sebelah kanan berjabat tangan dengan pendahulunya Warih Andono. [hadi suyitno/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Upaya Pengurus Golkar menghadang laju Khoirul Huda menjadi Ketua Fraksi Golkar dalam sidang paripurna DPRD Sidoarjo, Selasa (1/9) kemarin, berakhir sia – sia. Interupsi penghadangan tidak ditanggapi pimpinan sidang.
Hadi Subiyanto, anggota Fraksi Golkar menggunakan sesi kedua setelah paripurna membacakan PU fraksi tentang PAK APBD 2015. Dalam sesi kedua agendanya membacakan pergantian ketua fraksi dari Warih Andono yang maju sebagai Cabup Sidoarjo yang diganti Khoirul Huda. Hadi dalam interupsinya meminta dilakukan penundaan pengumuman itu. Namun tak digubris Taufik Hidayat selaku pimpinan sidang.
Wakil Ketua DPRD Sidoarjo, Emir Firdaus mengatakan agenda paripurna cuma membacakan saja surat dari Golkar. Berdasarkan hasil rapat Bamus DPRD Sudoarjo yang ditindaklanjuti surat pimpinan dewan nomor 31 tahun 2015, pergantian Ketua Fraksi Golkar.
Pimpinan siding, Taufik Hidayat tetap meminta Sekretaris DPRD Sidoarjo, Ir Endang Soesijanti MSi, untuk tetap membacakan surat masuk perubahan nama Ketua Fraksi Golkar DPRD Sidoarjo. ”Ketua Fraksi Golkar Bintang Persatuan yang semula dijabat Warih Andono, beralih dan kini dijabat Khoirul Huda,” baca Endang Soesijanti.
Selanjutnya, tanpa harus mendapatkan persetujuan dari anggota dewan peserta rapat, pembacaan surat pergantian Ketua Fraksi Golkar selesai. Seperti diketahui Pergantian Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sidoarjo, yang segera ditinggal Warih Andono karena maju sebagai Cabup Pilbup Sidoarjo 2015 sempat berjalan alot.
Dua nama anggota Fraksi Golkar yakni Khoirul Huda (anggota komisi B) dan Hadi Subiyanto (anggota komisi D) memiliki peluang sama kuat sebagai kandidat Ketua Fraksi Golkar. Dari informasi yang berhasil dihimpun, DPD Partai Golkar Sidoarjo sebenarnya sudah menunjuk Khoirul Huda sebagai pengganti Warih Andono sebagai Ketua Fraksi Golkar
Bahkan Ketua DPD Fartai Golkar sudah melayangkan surat ke pimpinan dewan, agar proses pergantian Ketua Fraksi Golkar ini bisa segera dibahas di Badan Musyawarah. Namun dari sini prosesnya menjadi alot, karena di internal Fraksi Golkar masih terjadi perdebatan.
”Sudah akan dibahas di Bamus, namun terpaksa dikembalikan lagi suratnya karena masih ada tarik ulur di dalam tubuh Fraksi Golkar sendiri,” tutur salah satu anggota Bamus yang enggan disebut namanya waktu itu.
Sementara itu Ketua Fraksi Golkar Bintang Persatuan, Khoirul Huda menegaskan, sebagai kader partai, dirinya siap mengemban amanat sebagai Ketua Fraksi. Soal masih adanya penolakan salah satu anggota fraksi, dirinya melihat sebagai satu dinamika. Dirinya hanya akan mengikuti aturan dan mekanisme organisasi partai. ”Aturannya memang pengganti ketua fraksi ditunjuk DPD Partai Golkar. Jadi siapapun yang ditunjuk dan apapun keputusan partai, saya akan mengikuti,” tutur Huda. [hds]

Tags: