Hujan, Harga Bumbu Dapur Mahal

Pedagang cabai di pasar kota Bojonegoro. [achmad basir]

Pedagang cabai di pasar kota Bojonegoro. [achmad basir]

Bojonegoro, Bhirawa
Curah hujan yang tinggi membuat sejumlah harga bumbu dapur masih terpantau mahal. Di pasar tradisional Kabupaten Bojonegoro harga bawang merah masih stabil diharga Rp 40 ribu sedangkan bawang putih dijual dengan harga Rp 32 ribu per kilogram.
“Harga kebutuhan dapur masih stabil diharga tinggi,” kata salah satu pedagang bumbu dapur di pasar Tradisional Bojonegoro, Sulastri, Selasa (15/11).
Sedangkan bumbu dapur yang paling mahal adalah cabai merah mencapai harga Rp 60 ribu per kilogramnya. “Sudah sepekan ini harga cabai segitu. Sebelumnya cabai merah kita jual dengan harga Rp 35 ribu  per kilogramnya,” ujar Sulastri.
Tingginya harga cabai merah membuat pedagang mengurangi pasokan. Bahkan, dia mengaku telah mengurangi pasokan sampai setengahnya. ” Yang biasa ambil 30 kg sekarang cuma ambil 15 kg, kecuali Lebaran hari-hari besar tetap laku, kalau sekarang kan orang tertentu,” tuturnya.
Kenaikan harga bahan dapur masih belum bisa turun, bahkan sejumlah barang dapur lain seperti minyak curah justru ikut naik. ” Harga minyak curah justru ikut naik, saat ini dijual dengan harga Rp12 ribu per kilogram dari yang sebelumnya dijual dengan harga Rp11.500 per kilogram,” ungkapnya.
Senada diungkap Lasmani, tingginya harga kebutuhan pokok sudah terjadi usai Hari raya idul adha beberapa bulan lalu. Kenaikan yang terjadi pada kebutuhan bumbu dapur tersebut tidak semuanya dipatok dengan harga yang sama, sebab pedagang mematok harga yang berbeda dari yang satu dengan yang lainnya. ” Kalau musim penghujan memang harga bumbu dapur susah untuk turun, karena bahan pertanian cepat membusuk,” imbuhnya.
Ia memprediksi harga cabai akan terus merangkak naik karena curah hujan yang cukup tinggi di Bojonegoro diperkirakan berlangsung selama dua bulan ke depan, sehingga pedagang juga harus mengurangi pembelian karena komoditas tersebut tidak tahan lama atau cepat busuk, jika tidak laku. [bas]

Rate this article!
Tags: