Petugas Gabungan saat melakukan pembersihan material longsor di Jalan Rajek Wesi- Klemuk, Kelurahan Songgokerto Kota Batu, Rabu (8/4).
Kota Batu, Bhirawa
Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Batu pada hari Selasa (7/4) sejak siang hingga malam, menyebabkan tebing di tepi Jalan Rajek Wesi- Klemuk, Kelurahan Songgokerto Kota Batu longsor karena tidak mampu menahan resapan air hujan.
Material longsor itu menutupi separuh badan jalan. Agar tidak menggangung pengguna jalan, petugas gabungan melakukan pembersihan material longsor di kawasan tersebut.
Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Ahmad Choirur Rochim menjelaskan bahwa tebing di Jl.Rajek Wesi ini mengalami longsor pada Selasa (7/4) pukul 19.00 WIB. “Diduga tebing ini tidak mampu menahan resapan air hujan yang saat itu turun di Kota Batu sejak siang hari,”ujar Rochim, Rabu (8/4).
Tebing yang mengalami longsor memiliki dimensi panjang 18m, lebar 7m, dan tinggi 30m. Banyaknya material longsor menyebabkan tertutupnya separuh badan jalan. Akibatnya, arus lalu lintas di Jl. Rajek Wes menuju Klemuk menjadi terganggu.
Agar dampaknya tak berkepanjangan, BPBD melakukan kaji cepat, serta berkoordinasi dengan perangkat desa setempat. Dalam proses pembersihan material, BPBD melibatkan beberapa pihak, antara lain, Tagana Kota Batu, Dinas PUPR Kota Batu, Dinas Penanggulangan Kebakaran Kota Batu, Agen Bencana Provinsi Jatim, Babinsa Kelurahan Songgokerto, Perhutani, Perangkat dan Linmas Kelurahan Songgokerto, Garda Relawan serta warga setempat.
Selama proses pengerukan dan pembersihan material longsor dari badan jalan, petugas melakukan penutupan ruas jalan Raya Rajek Wesi- Klemuk. “Selain itu kita juga melakukan penyemprotan ruas Jl. Raya Rajek Wesi, serta melakukan pembersihan saluran air yang ada di tepi jalan,”pungkas Rochim. [nas]
