Hujan Lebat-Angin Kencang Ancam Ribuan Pohon Tumbang di Kabupaten Malang

Pohon tumbang di wilayah Jalan Raya Sumberpucung, Kec Sumberpucung, Kab Malang, terjadi pada tahun lalu. [cahyono/Bhirawa]

Kab Malang, Bhirawa
Hujan lebat yang disertai angin kencang di wilayah Kabupaten Malang pada beberapa hari terakhir membuat beberapa pohon besar tumbang. Namun dalam kejadian beberapa pohon tumbang itu, tidak membawa korban jiwa.

Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang Amirul Yasin, Minggu (1/11), kepada wartawan menyampaikan pihaknya sudah melakukan survei terkait keberadaan pohon-pohon disepanjang jalan raya di wilayah Kabupaten Malang. Sedangkan dari hasil survei itu, ada sebanyak 1000 pohon berpotensi tumbang ketika diterpah angin kencang.

“Dari ribuan pohon yang kami survei, memang rata-rata pohon tersebut usianya sudah tua, yang kini dalam kondisi keropos dan kondisi tanahnya mudah longsor,” ungkapnya.

Dijelaskan, potensi pohon tumbang di pinggir jalan raya hampir menyeluruh di wilayah 33 kecamatan. Namun, potensi pohon tumbang yang paling rawan terdapat di wilayah Kecamatan Kasembon, Ngantang, Pujon, dan Ampelgading.

Sedangkan ada 100 pohon di jalan raya seperti di wilayah Kecanatan Pakisaji hingga Sumberpucung juga memiliki potensi tumbang, jika wilayah tersebut diguyur hujan lebat dan angin kencang.

“Kami sudah melaporkan hasil survei terjadinya potensi 1000 pohon tumbang di wilayah Kabupaten Malang kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Hal itu agar pohon-pohon yang rawan tumbang bisa dilakukan pemotongan, supaya meminimalisir terjadinya korban terutama pada pengendara bermotor,” ujar Yasin.

Dalam kesempatan itu, dia juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya pengenadara bermotor harus lebih berhati-hati saat wilayah Kabupaten Malang diguyur hujan lebat dan angin kencang. Selain itu, tidak hanya waspada terkait terjadinya pohon tumbang di jalan raya saja, tapi masyarakat juga harus meningkatkan waspada terjadinya banjir dan tanah longsor. Seperti yang sering terjadi bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Malang Selatan.

“Karena Kabupaten Malang ini sebagai salah satu daerah di wilayah Jawa Timur masuk dalam peta rawan terjadinya bencana alam. Untuk itu, masyarakat harus tetap waspada saat memasuki musim penghujan seperti sekarang ini,” tegas Yasin. [cyn]

Tags: