Hujan Lebat, Belasan Rumah Warga Besuki Terendam Banjir di Situbondo

Petugas Satlantas Polres Situbondo menjaga arus lalu lintas selama evakuasi pohon tumbang di jalan raya Banyuglugur Jumat (7/2). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Jumat (7/2), kawasan Situbondo bagian barat tepatnya di Desa/Besuki Situbondo diterpa hujan lebat aadalam wktu cukup lama. Akibatnya, luapan air hujan tumpah dan menggenangi puluhan rumah warga setempat.
Menurut data di lokasi kejadian, ketinggian air bervarasi mulai 20 cm hingga 30 cm. Sejumlah rumah warga juga ikut terendam meski hanya setinggi 30 cm.
Menurut Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Situbondo, Puriyono, hujan turun mulai pukul 15.30-17.15m Jumat (7/2).
Akibat hujan lebat, ujar Puriyono, kapasitas saluran pembuangan air hujan meluap. Akibatnya, lanjut dia, tumpahan air menimpa kawasan perumahan warga di Desa/Kecamatan Besuki, Situbondo.
“Ada 17 KK yang kemasukan air setinggi 20-30 cm. Masih untung tidak ada korban jiwa,” aku Puriyono.
Mengetahui kejadian itu, tim gabungan langsung turun ke lokasi kejadian. Tim juga melakukan koordinasi dengan pihak desa, Polsek Besuki, Koramil Besuki, Satpol PP, anggota Damkar Besuki serta sejumlah warga desa ikut memberikan bantuan. Hingga beberapa jam kemudian, lanjut Puriyono, debit air banjir mulai turun sehingga warga mulai melakukan aktivitas kembali.
Sementara itu sejumlah Polisi bersama masyarakat melakukan evakuasi pohon tumbang yang ada di jalan raya Banyuglugur Situbondo, Jum’at (7/2).
Kejadian tumbangnya pohon sekitar pukul 17.35 wib saat hujan deras melanda kawasan jalan Raya Banyuglugur Situbondo. Akibat kejadian pohon tumbang ini arus lalu lintas jurusan Banyuwangi-Surabaya mengalami kemacetan.
“Pohon yang tumbang ukurannya cukup besar hingga menutupi badan jalan raya,” aku salah satu anggota Satlantas Polres Situbondo.
Begitu tahu ada pohon tumbang, lanjutnya, personil Pos Lantas Besuki langsung menuju lokasi untuk melakukan upaya evakuasi dengan dibantu anggota Polsek Banyuglugur dan masyarakat sekitar.
Kanit Turjawali IPDA Sukamto bersama anggota yang berada dilokasi ikut melakukan pengaturan arus lalu lintas. “Untuk sementara arus pantura Situbondo di buka tutup. Ini untuk mengurangi terjadinya kemacetan kendaraan selama prosea evakuasi berlangsung,” ujar Sukamto. [awi]

Tags: