
Kondisi bengawan solo dan salah satu tempat penyebarangan perahu di Bojonegoro. (achmad basir/bhirawa)
Bojonegoro, Bhirawa
Hanya berselang beberapa hari, Bengawan Solo kembali masuk di siaga II atau siaga kuning. Hal ini sebagaimana data yang masuk dimana pukul 15.00 WIB Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Bengawan Solo kembali di angka 14.88 peilschal seperti yang terpantau di Papanduga Taman Bengawan Solo (TBS).
Dikhawatirkan apabila terjadi hujan lokal di Bojongeoro, berpotensi mengalami siaga III melebihi banjir terakhir kemarin dengan ketinggian 14.92. “Kalau tidak terjadi hujan lokal, kemungkinan tidak sampai 14.92 seperti kemarin. Tapi jika hujan local bisa mencapai siaga merah (siaga III),” ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo, Rabu (30/11).
Menurut Andik, melihat perkembangan trend air yang terus naik pihaknya terus melakukan upaya persiapan diantaranya menyiapkan personil dan kesiapan mengantisipasi dampak terburuk kenaikan atau luapan sungai bengawan solo.
Pasalnya untuk wilayah hulu Dungus siaga merah dan Jurug Solo siaga kuning. Diperkirakan air dari wilayah hulu akan tiba di Bojonegoro sampai nanti malam. “BMKG memprediksi hari ini hujan. Tapi mudah-mudahan tidak terjadi hujan,” imbuhnya.
Bahkan, lanjut dia, banjir luapan Bengawan Solo di Jurug, Solo, Jawa Tengah, yang sempat masuk siaga merah sekarang ini airnya juga mulai merambah Bengawan Solo di Ndungus, Ngawi. “Air banjir Bengawan Solo dari hulu, Jawa Tengah, mulai masuk Ndungus, Ngawi, pagi tadi,” jelas dia.
Oleh karena itu, menurut dia, ketinggian air Bengawan Solo di Bojonegoro masih akan terus merangkak naik, meskipun surutnya air Bengawan Solo di muara sudah normal termasuk yang keluar melalui Sudetan Plangwot-Sedayulawas, Lamongan. Lanjut andik Sudjarwo, jika menyentuh angka 14.92 Peilschal maka semua doorlat di sepanjang aliran sungai bengawan solo akan ditutup.
Dikatakan titik doorlat mencapai 52 dan saat ini BPBD tengah melakukan pemeriksaan ulang apakah semua kelengkapan seperti karungpasir dan kayu masih dalam kondisi yang aman. Saat ini TMA Sungai Bengawan Solo yang terpantau di angka 14.84 peilschal dan saat ini seluruh pejabat dan personil tengah dikerahkan untuk melakukan pengecakan doorlat.
Untuk titik pengungsi, saat ini masih di Gedung serbaguna dan sudah disiapkan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan para pengungsi serta disediakan pula posko kesehatan untuk pemeriksaan bagi warga yang terdampak banjir atau pengungsi. Berdasarkan data yang masuk di BPBD jumlah pengungsi di Gedung Serba Guna untuk tadi malam sejumlah 91 jiwa dan siang ini bertambah 18 jiwa. Jadi 109 jiwa kini tengah mengungsi di gedung serbaguna. [bas]